081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Kurikulum Merdeka ,sajikan Pembelajaan Terbaik

Picture of Team Humas Jateng

Team Humas Jateng

Purwokerto : Profesi guru adalah profesi yang luar biasa , profesi yang istimewa dan tentu harus diimbangi denganĀ  totalitas pengabdian, termasuk bagaimana segera merespon pemberlakuan Kurikulum Merdeka. Kurikulum merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaan intra kurikuler yang beragam,dimana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Dengan kurikulum merdeka guru dapat menghadirkan sesuatu yang terbaik dengan berbagai kreatifitas dan inovasi,dengan kolaborasi teknologi digital misalnya sebagai media pembelajaran , Jelas Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas H.Aziz Muslim, saat membuka acara Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka bertempat diĀ  MTs N1 Banyumas. Selasa (21/06)

Hadir dalam acara tersebut Kasi Pendma Edi Sungkowo Kepala MTs N 1 Banyumas Sudir Narasumber Waryanto dan seluruh guru di MTsN 1 Banyumas .

Kepala MTsN 1 Banyumas Sudir menyampaikan bahwa pelaksanaan sosialisasi bagiĀ  guru MTs N 1 ini dilakukan dalam dua sesi, dimana sesi pertama adalah Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka sesuai KMA 183 tahun 2022 yang disampaikan oleh Kasi PendmaĀ  Edi Sungkowo,

ā€œ SedangkanĀ  sesi kedua Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka dengan narasumberĀ  Wuryanto Ā selaku mentor tingkat nasional dan salah satu penyusun Kurikulum Ā Merdeka yang menerangkan tentang implementasi kurikulum merdeka, ā€œ jelasnya.

ā€œ Kurikulum Merdeka belajar diterapkan secara bertahap mulai tahun 2022/2023 pada MI, MTs, MA secara terbatas pada Madrasah percontohan/piloting yang ditetapkan oleh Direktur Jendral Pendidikan Islam. Penguatan profil pelajar pada Madrasah diproyeksikan padaĀ  dua aspek yaitu Ā Profil meliputi tema-temaĀ  Hidup berkelanjutan, Kearifan lokal, Bhineka tunggal ika, Bangunlah jiwa raganya, Demokrasi Pancasila, Berekayasa dan berteknologi membangun NKRI, kewirausahaan, keberkerjaan,” terang Edi Sungkowo.

Sementara dalam sambutannya KaKan Kemenag menjelaskan bahwa dunia pendidikan memang luar biasa , beberapa waktu yang lalu menggunakan kurikulum 13 Kurikulum darurat di masa pandemi dan saat ini adalah menggunakan  kurikulum merdeka.

ā€œ Dunia pendidikan madrasah di Kabupaten Banyumas memang luar biasa responsif , dibeberapa sekolah sudah disiapkan untuk menjadi pilotĀ  projek , maju mundur dan ragu – ragu . Hal ini tidak terjadi di madrasah , bahkan ada lembaga yang tidak ditunjuk sebagai pilot projek ingin menerapkan kurikulum merdeka. Ini bukti bahwa keseriusan Kementerian Agama termasuk dari lembaga – lembaga MA , MTs , MI swastaĀ  ingin mengimplementasikan kurikulum ini,ā€ jelasnya.

ā€œ MTsN 1 Banyumas ini sudah ditunjuk sebagai pilot projek, dan Alhamdulillah dibawah komando pak Sudir sudah menginisiasi dengan membuka kelas unggulan . Ini adalah bagian strategi yang sangat penting untuk mensukseskan dan mengimplementasikanĀ  merdeka belajar,ā€ pungkasnya. (yud/rf)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content