Banten (Humas) – Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melaksanakan kegiatan Pembinaan dan Penguatan OMI Bidang Riset Tahun 2025. Hal ini dalam rangka memperkuat ekosistem riset dan inovasi di kalangan pelajar madrasah serta mendorong lahirnya generasi muda yang berpikir kritis, berjiwa ilmiah dan berakhlak mulia.
Peserta yang lolos dengan proposal riset terbaik sebagaimana tertuang dalam Surat Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor B-198/-/Dt.I.I/HM.01/09/2025 Tanggal 23 September 2025 akan menjalani sesi pembinaan dan penguatan riset secara intensif.
Katim Kurikulum Juair dan Katim Kesiswaan Agus Widakdo berikan dukungan dan motivasi kepada 45 tim OMI Riset Jateng.
“Kompetisi ini bertujuan mencetak peneliti muda madrasah yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam riset sains modern. Kemudian diperkuat dengan Pembinaan dan Penguatan, ini vital karena untuk memastikan kualitas dan orisinalitas proyek riset,” ujar Agus Widakdo.
Tahap pembimbingan dan pelaksanaan riset ini berlangsung dari Kamis s.d Sabtu, 16 s.d. 18 Oktober 2025 di Hotel Grand El Hajj Cipondoh Banten.
OMI Riset 2025 mengusung tema besar “Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju yang Berdaya Saing Global.” Pada fase ini, ratusan peserta, baik perorangan maupun kelompok dari jenjang MTs dan MA yang berhasil lolos akan didampingi oleh para pembimbing ahli.
“Fokus kegiatan ini adalah untuk menguatkan metodologi penelitian mereka. Para pembimbing memastikan setiap riset tidak hanya inovatif, tetapi juga memiliki landasan ilmiah yang kokoh, relevansi dengan isu global, serta integrasi dengan nilai-nilai Islam (Ekoteologi),” jelasnya.
Fase Pembinaan dan penguatan tim riset ini untuk menunjukkan keseriusan dan kesiapan dalam menyambut Grand Final. Setelah menyelesaikan masa pembinaan dan pelaksanaan riset di lapangan, para peserta akan menghadapi tahapan penting berikutnya, yakni Presentasi Hasil Riset pada Awal November 2025 serta Grand Final dan OMI Riset EXPO dijadwalkan pada 11 s.d. 14 November 2025.
Menurutnya, rangkaian final akan menjadi panggung bagi para peneliti muda untuk memamerkan dan mempertahankan hasil riset mereka di hadapan dewan juri. Diharapkan, OMI Riset 2025 dapat melahirkan temuan-temuan inovatif yang berkontribusi nyata pada kemajuan bangsa dan memperkuat citra madrasah sebagai lembaga pendidikan yang unggul dalam sains dan riset.(Sua)
