Semarang (Humas) – Bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan Penguatan dan Evaluasi Kompetensi Guru PAI Sekolah Luar Biasa (SLB). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 14 hingga 15 Oktober 2025, bertempat di Hotel Candi Indah Convention, Semarang.
Sebanyak 110 guru PAI SLB dari seluruh penjuru Jawa Tengah turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas profesional guru PAI dalam menghadapi tantangan pendidikan khusus, serta sebagai upaya evaluasi terhadap pelaksanaan pembelajaran agama Islam di lingkungan SLB.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Kabid PAI Kanwil Kemenag Jawa Tengah Nurzaini Wahyu Widodo menyampaikan bahwa guru PAI SLB memiliki peran yang sangat strategis dalam membentuk karakter dan spiritualitas peserta didik berkebutuhan khusus.
“Guru Pendidikan Agama Islam di Sekolah Luar Biasa memiliki peran yang sangat strategis dan mulia. Tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga membentuk karakter dan spiritualitas peserta didik berkebutuhan khusus dengan penuh kesabaran, cinta, dan keteladanan,” jelas Kabid PAIS.
Peningkatan kompetensi secara berkelanjutan menjadi hal yang mutlak diperlukan.
Kegiatan ini meliputi pemaparan materi, penguatan kompetensi pedagogik dan profesional, diskusi kelompok, serta evaluasi praktik pembelajaran.
Para peserta juga mendapat pembekalan terkait pendekatan inklusif dan adaptif dalam pengajaran agama Islam, agar mampu menjangkau seluruh kebutuhan peserta didik secara optimal.
Kabid PAIS menyebut bahwa anak-anak SLB merupakan amanah dari Allah.
“SLB adalah amanah Allah yang istimewa, yang membutuhkan pendekatan yang tidak hanya pedagogis, tetapi juga penuh empati dan nilai-nilai keikhlasan. Di sinilah peran Guru PAI menjadi garda depan dalam menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah, keimanan, dan ketaqwaan, yang akan menjadi bekal hidup mereka di tengah tantangan zaman,” ujar Kabid PAIS.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para guru PAI SLB dapat semakin termotivasi dan terfasilitasi dalam menjalankan tugasnya, serta mampu memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan pendidikan yang berkeadilan dan berkesetaraan di Jawa Tengah. (hilman najib)
