Boyolali (Humas) – Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Saiful Mujab, meresmikan Gedung Ruang Kelas Baru (RKB) SBSN MTsN 2 Boyolali, Kamis (18/12/2025), sebagai bagian dari komitmen peningkatan sarana dan prasarana pendidikan madrasah. Peresmian berlangsung di MTsN 2 Boyolali dan dihadiri sekitar 150 undangan dari unsur internal Kemenag, Forkopimcam, pemerintah desa, tokoh masyarakat, serta civitas akademika madrasah.
Peresmian gedung ditandai dengan pemotongan pita oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, didampingi Kabid Pendidikan Madrasah dan Kakankemenag Kabupaten Boyolali, serta jajaran terkait. Acara diawali dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Madrasah, doa, hingga penampilan seni tari oleh siswa MTsN 2 Boyolali.
Kakankemenag Kabupaten Boyolali Muhammad Miftah dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan gedung MTsN 2 Boyolali telah dilaksanakan sesuai perencanaan dan standar kualitas yang ditetapkan.
“Pembangunan MTsN 2 Boyolali alhamdulillah berjalan sesuai jadwal dan kualitasnya terjaga sesuai standar yang direncanakan. Pembangunan ini didanai SBSN Tahun 2025 senilai Rp2.973.650.000, ditambah adendum Rp100.000.000, sehingga total anggaran mencapai Rp3.073.650.000. Terima kasih atas arahan dan bimbingan Kakanwil serta komite dan seluruh pihak yang telah mengawal pembangunan ini hingga terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Saiful Mujab mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelesaian pembangunan gedung SBSN di wilayah Boyolali, termasuk MTsN 2 Boyolali, yang mampu diselesaikan tepat waktu dengan kualitas terjaga.
“Alhamdulillah, program SBSN di Boyolali, salah satunya di MTsN 2 Boyolali, dapat diselesaikan tepat waktu dan kualitasnya terjaga. Terima kasih kepada Kakankemenag Boyolali, pihak madrasah, serta penyedia yang telah menunjukkan komitmen dan tanggung jawab dengan baik. Ini bukti kepedulian dan komitmen bersama seluruh pihak,” tegasnya.
Dalam arahannya, Saiful Mujab menitipkan lima pesan penting kepada keluarga besar MTsN 2 Boyolali. Ia menekankan pentingnya pemeliharaan gedung, pemanfaatan sesuai fungsi pendidikan, penciptaan lingkungan madrasah yang asri dan aman, penumbuhan rasa memiliki, serta penguatan pendidikan agama dan kebangsaan.
“Membangun itu berat, tetapi memelihara jauh lebih berat. Tolong gedung ini dirawat, dimanfaatkan sesuai fungsinya sebagai ruang pendidikan yang membentuk karakter. Mari kita ubah mindset dan pola pembelajaran untuk mewujudkan madrasah unggul, serta mendidik anak-anak dengan orientasi agama dan kebangsaan,” pesannya.
Peresmian Gedung SBSN MTsN 2 Boyolali ini diharapkan dapat menjadi penopang peningkatan mutu layanan pendidikan madrasah, sekaligus mendorong terwujudnya lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berkarakter bagi peserta didik.
