Jakarta (Humas) – Kementerian Agama terus mendorong peningkatan kinerja Penyuluh Agama Islam melalui penguatan sistem digital. Upaya tersebut diwujudkan dalam kegiatan Transformasi Digital dalam Pengembangan Aplikasi e-PA yang diikuti Ketua Tim dan Admin e-PA dari 34 Kanwil Kemenag se-Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 10 sd. 12 November 2025 di Hotel Sunlake Waterfront Resort and Convention, Jakarta Utara ini ditutup oleh Jamaludin M. Marki, Kasubdit Bina Penyuluh Agama Islam, Direktorat Penerangan Agama Islam Kemenag RI, Rabu (12/11/2025).
Jamaludin berkeinginan aplikasi e-PA yang ada saat ini lebih disempurnakan lagi dan diharapkan tidak menyulitkan dan dianggap sebagai sahabat sejati bagi seluruh Penyuluh Agama Islam.
“Melalui aplikasi e-PA saya menginginkan agar kegiatan Penyuluh Agama Islam tercatat, bisa dilaporkan dan dapat diukur, sejauh mana kinerja para Penyuluh Agama Islam, sejauh mana hasilnya dalam membina umat dan ada berapa banyak yang sudah berhasil dibina,” ujar Jamaludin.
Kasubdit Bina Penyuluh Agama Islam berpesan dan berharap agar Penyuluh Agama Islam menggunakan aplikasi e-PA dari hatinya, karena merupakan suatu kebutuhan. Aplikasi e-PA akan dimaksimalkan menjadi rumah besar bagi Penyuluh Agama Islam sekaligus berupaya melindungi kepentingan Penyuluh Agama Islam.
Mengakhiri sambutannya, Jamaludin berharap agar para Penyuluh Agama Islam bangga dengan profesinya saat ini, karena profesi Penyuluh Agama Islam sejajar dengan profesi guru, dokter maupun lawyer, bahkan lebih berat tugas menjadi Penyuluh Agama Islam.
“Banggalah menjadi Penyuluh Agama Islam, kalau bukan kita yang membanggakan siapa lagi,” pungkas Jamaludin. (Abi/Sua)
