Dua Siswa MTsN Majenang Masuk MAN IC Pekalongan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Cilacap – Berhasil masuk sebuah madrasah unggulan merupakan hal yang sangat menggembirakan. Rasa senang sekaligus bangga tidak hanya milik siswa, tetapi juga dirasakan pihak madrasah asal dan tentunya kedua orang tua atau wali murid.

Seperti halnya yang dirasakan dua siswa MTs Negeri Majenang, yaitu Fadhil Muhammad dan Nuril Mubaroroh Miratussofiyah . Keduanya dinyatakan lolos seleksi Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Pekalongan, Senin (10/4) kemarin. Mereka berhasil menyisihkan ratusan pendaftar lainnya yang  mengikuti seleksi.

Berdasarkan data peserta yang mengikuti tes di MAN IC Pekalongan, terdapat sebanyak 378 siswa bersaing memperebutkan 96 kursi yang tersedia. Peserta datang dari  Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta dan Jawa Timur.

Kepala MTs Negeri Majenang, Moch Makhrus mengapresiasi positif atas lolosnya dua peserta didiknya. Menurutnya, keberhasilan siswanya merupakan salah satu indikasi positif terhadap tren kenaikan kualitas pendidikan di madrasah tempat dia bertugas. Dikatakan pula bahwa, masuk di madrasah unggulan juga merupakan sebuah prestasi, baik bagi siswa, guru, madrasah maupun orang tua atau wali murid.

“Alhamdulillah, dua siswa kembali lolos MAN IC. Berarti sudah ada delapan siswa MTsN Majenang yang berhasil lolos MAN IC. Saya berharap tahun depan akan semakin banyak siswa-siswi MTsN Majenang yang masuk MAN ,” ujarnya.

Sejak tahun 2012 MTsN Majenang memfasilitasi siswa kelas 9 yang ingin mendaftar di MAN IC. Tercatat tahun 2012 lulus satu orang atas nama Mufid Abdillah di MAN IC Serpong. Kemudian di tahun berikutnya, yakni pada 2013 lolos tiga siswa atas nama Saefurohman Almuhtadi, Karina dan Indah Nur Fadilah  masuk MAN IC Jambi.  Pada tahun 2016 lolos dua siswa atas nama Nailul  Ulum dan Bahiz Abdul Ghani masuk MAN IC Pekalongan.

Tahun 2017 ini kembali dua siswa lolos di MAN IC Pekalongan. Fadhil Muhamad, salahsatu siswa yang lolos tersebut merupakan anak semata wayang dari Darto, S.Ag yang juga guru Bahasa Arab MTs Negeri Majenang berasal dari Brebes.(Deni/On/bd)