081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Kakanwil doakan kepala daerah baru mampu mengemban amanah rakyat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Rabu (17/02) Jawa Tengah menggelar even besar, dimana Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik 17 Kepala Daerah, terdiri dari 13 Bupati dan 4 Walikota di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang. 17 Kepala Daerah tersebut merupakan hasil dari Pemilihan Umum Kepala Daerah (PEMILUKADA) yang telah dilaksanakan secara serentak Rabu (09/12/2015) yang lalu.

Pelantikan juga berlangsung diluar kebiasaan dari pelantikan kepala daerah sebelumnya, karena pelantikan ini merupakan kali pertama dilakukan bersama-sama dan bertempat di lapangan.

Turut hadir Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, sebagai pembaca doa dalam pelantikan 17 kepala daerah, serta Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah bertugas sebagai Rohaniwan yang mendampingi para pejabat dilantik saat proses pengambilan sumpah.

Dalam amanatnya Gubernur menegaskan kepada para kepala daerah dilantik bahwa banyak pekerjaan rumah (PR) yang menanti di daerah masing-masing, diharapkan bupati dan walikota tanggap terhadap permsalahan tersebut. “Sekarang ini masih banyak PR yang harus segera dikerjakan diantaranya memasuki musim penghujan agar perhatikan wilayah masing-masing, bencana tanah longsor dan banjir harus menjadi fokus penanganan, serta koordinasi dengan lintas sektoral,” tegas Ganjar dalam amanatnya.

Terkait kerukunan Beliau menekankan bahwa suatu daerah dapat dikatakan tenang apabila umat beragama dapat melaksanakan ibadah dengan rasa ketenangan. “Jaga kerukunan umat beragama karena dengan memelihara kerukunan umat beragama merupakan cermin gambaran ketenteraman suatu daerah,” lanjut Ganjar menambahkan.

Permasalahan eks anggota Gafatar yang sudah kembali ke kampung halaman tak luput dari perhatian Gubernur, sehingga menginstruksikan agar mereka dapat diterima dengan baik. “Masalah Gafatar, tolong bisa diterima dengan baik, kalau tidak ada yang mau urus, biar Gubernur yang akan mengurus, karena mereka rakyat Indonesia dan juga anak bangsa,” imbuhnya serius.

Mengakhiri proses pelantikan Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jateng Ahmadi membacakan doa, dengan mengharap bimbingan Allah para kepala daerah yang baru diberikan kekuatan dalam mengamban amanah memimpin rakyat, mampu mengatasi PR besar di daerah masing-masing, serta mampu menjadi pemimpin yang bisa membawa kesejahteraan dan ketenteraman bagi warganya.

17 kepala daerah terpilih yang akan dilantik adalah Hadi Rudyatmo-Purnomo (Kota Surakarta), Agus Bastian-Yuli Hastuti (Kabupaten Purworejo), Tasdi-Dyah Hayuning Pratiwi (Kabupaten Purbalingga), Mohammad Yahya Fuad-Yazid Mahfudz (Kabupaten Kebumen), Abdul Hafidz-Bayu Andriyanto (Kabupaten Rembang), Djoko Nugroho-Arief Rohman (Kabupaten Blora), Eko Purnomo-Agus Subagyo (Kabupaten Wonosobo), Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryati Rahayu (Kota Semarang), Seno Samodro-Muhammad Said Hidayat (Kabupaten Boyolali), Mundjirin-Ngesti Nugroho (Kabupaten Semarang), Joko Sutopo-Edy Santosa (Kabupaten Wonogiri), Junaedi-Martono (Kabupaten Pemalang), Mirna Annisa-Masrur Masykur (Kabupaten Kendal), Alf Arslan Djunaid-Moch Saelany Machfudz (Kota Pekalongan), Wardoyo Wijaya-Purwadi (Kabupaten Sukoharjo), Srihartini-Srimulyani (Kabupaten Klaten), dan Sigit Widyonindito-Windarti Agustina (Kota Magelang). (budiawan/gt)