Kakanwil tinjau lokasi bencana dan serahkan bantuan kepada korban

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Tepat pukul 23.00 rombongan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah didampingi Kabid Penaiszawa (Sekretaris BAZNAS Provinsi Jawa Tengah) & Kasi Pemberdayaan Zakat, Kasi Pemberdayaan KUA, dan Kasi Produk Halal Bidang Urais, Kepala Kankemenag Banjarnegara beserta Kasubag TU, tiba di Posko Keagamaan di KUA Kec. Karangkobar Kab. Banjarnegara.

Ahmadi beserta rombongan melakukan kunjungan kerja dalam rangka menyerahkan bantuan untuk korban longsor di wilayah Kabupaten Banjarnegara. Bantuan berupa uang solidaritas dari pegawai Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 15,5 juta dan 168 eksp. Alquran, bantuan BAZNAZ Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 25 juta. Bantuan diserahkan kepada Posko Keagamaan Banjarnegara untuk disalurkan kepada korban bencana tanah longsor di Kec. Karangkobar Kab. Banjarnegara.

Farhani dalam sambutannya menyampaikan bahwa Posko Keagamaan dibuka mulai bekerja pada tanggal 12 Desember bersamaan dengan kejadian bencana longsor. Kegiatan difokuskan pada evakuasi korban serta pendampingan pada keluarga korban. Relawan posko Keagamaan terdiri atas para pegawai di lingkungan kantor Kementerian Agama Kab. Banjarnegara. Evakuasi akan diakhiri pada hari jumat besok, namun yang masih menjadi perhatian kita semua adalah para pengungsi yang jumlahnya ribuan perlu segera memperoleh tempat tinggal baru. Relokasi menjadi jalan keluar. Oleh karena itu tugas Posko Keagamaan masih lama, tidak hanya terbatas pada selesainya evakuasi.

Kakanwil menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kankemenag Banjarnegara atas inisiatifnya dalam program tanggap bencana dengan membentuk Posko Keagamaan ini. “Ini adalah tugas mulia yang jarang terjadi yang menjadi tugas kita sebagai aparatur Kementerian Agama. Saya mendoakan para korban diterima disisi Allah dan keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini. Saya juga berdoa para relawan diberikan kesehatan dan kemudahan dalam memberikan bantuan kepada para korban”, jelasnya.

Kegiatan para relawan Posko Keagamaan ini merupakan bentuk nilai Kementerian Agama yang kelimanya telah tercakup sehingga tidak ada kata yang pantas disampaikan kecuali ucapan terima kasih karena telah membawa nama harum Kementerian Agama. Tugas kita tidak hanya terbatas pada evakuasi korban saja tetapi yang lebih penting adalah memulihkan kondisi traumatis para pengungsi pada hari-hari ke depan.

Lebih lanjut Kakanwil menuturkan bantuan yang diberikan ini merupakan bantuan spontan dari pegawai Kanwil, pada saat yang sama juga telah dihimbau kepada para Kankemenag di Jawa Tengah untuk bisa berpartisipasi memberikan bantuan untuk meringankan beban para korban bencana khususnya bencana tanah longsor di Banjarnegara. (fat/arif)