Pendidikan RA Hasilkan Generasi Qurani

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Meningkatkan Potensi dan Prestasi Guna Mewujudkan Generasi Mandiri, Cerdas dan Islami, demikian tema kegiatan Akhirussanah dan Khotmil Qur’an Raudhotul Athfal (RA) Tawang Rejosari Kota Semarang yang dilaksanakan di Gedung Percetakan Erlangga Kota Semarang, Sabtu (27/05). Kegiatan yang juga merupakan wisuda siswa ini dihadiri oleh ketua yayasan Mujtahid, pengawas RA Kementerian Agama Kota Semarang serta orang tua murid Kelompok A dan B.

Kepala RA Faizah mengatakan bahwa lembaga yang dipimpinnya berdiri sejak tahun 1979 di bawah Yayasan Sinar Mafatihul Huda. Saat ini jumlah siswa 43 anak, terdiri dari kelompok A (22) dan B (21) di bawah asuhan 5 orang guru. “Kegiatan ekstrakurikuler yang kami ajarkan meliputi, rebana, drumb band dan seni tari. Untuk kegiatan ekstra dilaksanakan seminggu sekali,” jelasnya. Dalam rangka meningkatkan kualitas para guru, pihaknya selalu mengikutsertakan guru dalam pelatihan-pelatihan seperti Tilawati, Menggambar dan Sempoa.

Sementara Pengawas RA, Muniroh menyampaikan, “Belajar agama sejak kecil itu sangat penting karena berkaitan dengan pembentukan karakter anak sejak usia dini dan akan berpengaruh terhadap masa depannya kelak.” Ia berharap melalui pendidikan di RA dapat menghasilkan generasi penerus masa mendatang yang Qur’ani, bisa membaca dan mengamalkan Al-Quran.

Sedangkan Dani Aryanto, salah seorang wali murid, ketika dimintai keterangan mengapa menyekolahkan putranya di RA, berharap bisa mendidik anak dari kecil dengan memberikan pengajaran dan pendidikan agama yang sesuai dan tepat di RA agar kelak sebagai orang tua tidak akan menyesal di kemudian hari.

Akhirussanah diisi dengan berbagai penampilan siswa, dimulai dari pembacaan hadist dengan metode gerakan dan penampilan drum band. Dimeriahkan pula dengan pentas seni menampilkan berbagai macam tarian dan gerak lagu ayam, kangguru, gerak tari bertemakan hujan dan ular dengan didukung kostum yang beraneka rupa warna dan menarik.

Sella salah satu guru menjelaskan, untuk mengembangkan bakat, minat dan potensi siswa RA dalam bidang kesenian, anak-anak diajarkan berbagai tarian dengan kostum menarik agar menumbuhkan semangat dalam belajar berkesenian.

Sebagai puncak acara dilaksanakan prosesi wisuda siswa RA kelompok B yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya yaitu Madrasah Ibtidaiyah.(faiz-ch/gt)