Pengertian dan Manfaat Alat Pemadam APi Ringan (APAR)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semaranag – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah mengudang petugas pemadam kebakaran dari Kota Semarang guna menjelaskan teori dan sekaligus memberikan praktek memadamkan api, dalam  kegiatan simulasi dan pelatihan secara singkat pemadaman kebakaran, yang diikuti oleh ASN dari semua perwakilan Bagian Tata Usaha, Bidang,  Bimas serta semua anggota SATPAM simulasi yang dilaksanakan di halaman Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah di halaman Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Jumat (28/10).

Kepala Bagian Tata Usaha Andewi Susetyo yang hadir dalam simulasi tersebut mengatakan APAR yang digunakan untuk sosialisasi dan pengenalan merupakan alat yang sudah memasuki masa kadaluarsa namun masih bisa dimanfaatkan untuk  mengenalkan kepada ASN Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa tengah guna menambah pengetahuan tentang penanggulangan bahaya kebakaran.

Alat pemadam api terdiri dari beberapa macam misalnya dengan Apar yang didalamnya di isi dengan powder atau busa, pemadaman penyemprotan  dengan apar ke material  yang terbakar dari jarak 3-5 meter,  sedangkan yang lainya dapat menggunakan hidran air seperti yang biasa digunakan untuk memadamkan api yang besar yang biasa rumah maupun perkantoran dan pabrik dan lain sebagainya.

Dalam simulasi pemadaman kebakaran (api buatan), setelah mendapat bimbingan dari petugas pemadam Kebakaran dari Kota Semarang, Kabag TU mengawali mempraktekkan cara memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR).

Semoga dengan adanya kegiatan ini  dapat menambah keterampilan bagi kita semua, sehingga dapat mencegah kemunkinan terjadi musibah, aamiin. (bd)