Banjarnegara – Tahun ini kabupaten Banjarnegara mendapatkan kuota sementara 712 jamaah calon haji (calhaj). Untuk mempersiapkan Pemberangkatan Haji tahun ini, Seksi Penyelengaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama kabupaten Banjarnegara mengundang jamaah calhaj dari 5 kecamatan guna memberikan informasi terkait penyelenggaraan Haji tahun 1438H/2017 serta serta jadwal pembuatan paspor bagi jamaah calon haji (Calhaj) hari ini (27/02) di Aula Kantor.
Gelombang kali ini berjumlah 219 calhaj, yang berasal dari dari 5 kecamatan wilayah tengah, yakni Banjarnegara, Pagedongan, Sigaluh, Bawang dan Madukara .
Pada Materi Kebijakan Penyelenggaran Haji, Plt. Kankemenag Kabupaten Banjarnegara Sukarno menjelaskan regulasi terkait penyelengaraan haji sebagai pedoman calhaj dalam pelaksanaan ibadah haji mulai pembuatan paspor, proses manasik, pemberangkatan, ibadah di tanah suci, sampai dengan pemulangan.
“Biaya ini sudah menggunakan nilai rupiah dan akan ditetapkan oleh pemerintah untuk Besaran Penyelenggaraan Ibadah Haji atau BPIH. Biaya haji tahun ini yang diusulkan pemerintah sebesar Rp. 34.500.000,-, namun masih menunggu keputusan“, jelasnya.
Rasa syukur disampaikan sebagai warga Banjarnegara bahwasanya pembiayaan pemberangkatan dan pemulangan ditanggung oleh APBD kabupaten. Sejak hari ini, calhaj diharapan persiapan, baik itu persiapan manasik sebagai bekal pelaksanaan ibadah, pemeriksaan kesehatan dan menjaga kesehatan, serta persiapan mental dan batin itu yang utama, harap Plt. Kankemenag.
Sukarno juga berpesan, Haji merupakan panggilan takdir dan merupakan panggilan Allah SWT, Disini perlu mengikuti perlaturan dan menata hati dalam pelaksanaannya.“Bekal kesehatan, lahir batin untuk disiapkan, ikuti aturan dan informasi, serta berdoa agar pelaksanaanya bisa lancar dan sukses, serta bisa menjadi haji yang mambur saat pulang ke tanah air”,akhirnya.
Adapun proses yang akan di jalani oleh jamaah haji seperti pembuatan paspor, pemeriksaan kesehatan, pembentukan karu-karom serta manasik untuk dilalui dengan baik. Khusus pemeriksaan kesehatan, calhaj untuk tidak menyembunyikan kondisi kesehatan ataupun riwayat masalah kesehatan agar bisa di antisipasi dan ditangani. Jadwal pembuatan paspor di informasikan akan dilaksanakan minggu depan. (Nangim/Af)