Siswa MIN Sumurrejo Peroleh Nilai 100 pada US/M 2017

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Enam siswa MIN Sumurrejo Gunungpati Kota Semarang memperoleh nilai 100 pada Ujian Sekolah/Madrasah Tahun 2017 yang diselenggarakan 15 sd 17 Mei lalu. Mereka adalah Aulia Zahrotul Hamidah, Hawa Abidatun Khoirullaili, Maurisa Aila Zainaturrahma, M. Fatib Maulana, Ulfa Khoirul Izzah, dan Shabrina Ahsanamatsway. Nilai sempurna ini diraih pada mata pelajaran matematika.

Disamping prestasi tersebut, madrasah ini pada tahun pelajaran 2016/2017 juga berhasil meluluskan semua siswanya. Dengan perolehan tersebut menempatkan MIN Sumurrejo pada peringkat teratas hasil nilai tertinggi sekolah negeri se-Kecamatan Gunungpati. Sedangkan berdasarkan peringkat sekolah negeri dan swasta, menempati urutan ke-2.

Pada kegiatan pengumuman kelulusan dan pengambilan Surat Keterangan Hasil Ujian Sementara (SKHUS) Sabtu (17/06), kepala madrasah Subiyono bersyukur atas suksesnya penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah Tahun Pelajaran 2016/2017 di madrasahnya. Kamad merasa sangat bangga dengan capaian siswanya, “Alhamdulillah MIN Sumurrejo lulus 100%. Beberapa siswa juga mendapatkan nilai sempurna, ini capaian yang sangat spektakuler,” ujarnya.

Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua orangtua siswa dan guru kelas VI yang dengan penuh semangat telah mendampingi putra/ putrinya dalam belajar.

Selanjutnya kamad berpesan, “Bagi orangtua yang hasil prestasi anaknya sudah sesuai harapan, bersyukurlah. Bagi yang belum sesuai harapan, jangan marahi sang anak, terima hasilnya apa adanya, nilai bukan segala-galanya. Dia tidak pandai matematika tetapi mungkin dia pandai di bidang lainnya. Ada tugas besar yang lebih penting daripada itu, yakni mencarikan tempat yang tepat untuk menuntut ilmu bagi sang buah hati. Jika saat ini Anda menyekolahkan di Madrasah Ibtidayah (MI), teruskan ke jenjang berikutnya yakni Madrasah Tsanawiyah (MTs).”

Kepada wali murid Subiyono juga menyampaikan pentingnya mendidik kemandirian anak. “Pondok pesantren yang terintegrasi dengan lembaga pendidikan formal bisa menjadi sebuah pilihan,” ungkapnya. Beberapa siswanya telah diterima di Pondok Pesantren Matholi’ul Anwar Kajen Pati. Ia mendoakan semoga seluruh siswa MIN mendapatkan tempat yang tepat untuk menuntut ilmu dan Allah SWT memudahkan jalan untuk meraihnya.

Sebagai bentuk apresiasi bagi peraih prestasi, kepala madrasah memberikan uang pembinaan. Acara pengumuman kelulusan dan pengambilan SKHUS dihadiri oleh komite madrasah, guru kelas VI, orangtua siswa/ wali murid dan siswa kelas VI.(sby-ch/gt)