MAN 3 Cilacap Meriahkan Festival Thek-Thek Kentongan Pertamina

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Cilacap – Sebagai salah satu unjuk prestasi madrasah aliyah, grup thek-thek kentongan Shoutul Fata MAN 3 Cilacap ikut andil pada ajang festifal Thek-thek Kentongan Pertamina, Minggu (10/12). Acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam rangkat HUT Pertamina ke-60.

Grup thek-thek MAN 3 Cilacap yang tergolong masih anyar ternyata mampu tampil memukau dan berhasil menarik perhatian penonton. Tepukan dan suara riuh para pendukungnya menambah semarak penampilannya.

Selama sepuluh menit, grup Shoutul Fata melakukan unjuk kebolehan dengan membawakan lagu yang berjudul “Indonesia Pusaka, Tanah Airku dan Mars Pertamina. Kesemuanya dibawakan secara apik oleh para pemainnya. Perpaduan alat musik kentongan, angklung, dan yang dihiasi dengan seni tarinya  semakin menambah daya tarik tersendiri.

Kepala MAN 3 Cilacap, Muslimin Winoto, pada kesempatan tersebut mengapresiasi penampilan para peserta didiknya. Dia juga mengatakan bahwa, meskipun grup thek-thek kentongan terbentuk belum lama, tetapi sudah bisa berkompetisi pada ajang festival yang penuh gengsi. Menurutnya, untuk bersaing dengan 25 peserta se-Banyumas dan Cilacap memang tidak mudah. Untuk itu pihaknya belum langsung menargetkan juara, melainkan sebagai ajang penjajagan untuk peningkatan kualitas kedepannya.

Kekuatan motivasi sebagai pembangkit semangat sangat diperlukan. Seperti apapun kualitas para pemainnya, tanpa diiringi dengan kekuatan mental yang baik maka tidak akan berpengaruh besar. Pihaknya terus memberikan dorongan untuk menggali kemampuan berkreasi dalam gerak, aransment, dan kekompakan. Langkah ini sekaligus sebagai bentuk peningkatan prestasi  sekaligus usaha dalam  melestarikan musik tradisional yang hampir pudar dan tergeser oleh budaya asing.

Dia juga berharap dengan adanya thek-thek kentongan bisa mengekploitasi kemampuan psikomotorik siswa yang bisa diaktualisasikan dalam kehidupan bermasyarakat.  Untuk rencana kedepan, musik thek-thek kentongan agar bisa menjadi koleksi alat syiar dengan aransemen nuansa Islami untuk menambah khasanah permusikan di tanah air.(Har/bd)