Jamun: IGRA Sebagai Penentu Masa Depan Bangsa

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Cilacap– Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) memiliki peran sangat strategis yang menentukan karakter masa depan generasi penerus bangsa Indonesia. Di tangan mereka anak-anak usia dini dibina berdasarkan nilai-nilai agama. Dua puluh tahun ke depan, merekalah yang bertanggung jawab atas keberlangsungan bangsa kita.

Pernyataan tersebut dikemukakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Jamun, Sabtu (24/2) saat membuka Pesta Drum Band RA PC. IGRA Timur I Kabupaten Cilacap.

Kepada para siswa dia berpesan agar selalu patuh dan taat kepada kedua orang tua yakni ibu dan bapak di rumah serta guru-gurunya. Menurutnya tidak ada harta yang lebih berharga dibandingkan dengan anak yang saleh dan salehah.

“Anak-anaku yang saleh dan salehah rajin-rajinlah kalian belajar. Paculah terus semangatmu dalam menimba ilmu. Buatlah orang tua kalian bangga kepada ananda sekalian. Karena dari merekalah kita semua terlahir ke dunia ini. Buktikanlah darma bakti ananda kepada kedua orang tua, nusa dan bangsa dengan tekun belajar dan selalu berbuat baik dan patuh kepada mereka. Jadikanlah kegiatan kesenian ini sebagai pemacu semangat untuk terus berkarya mengejar cita-citamu,”katanya.

Selain meberikan nasehat-nasehat, Kakankemenag juga mendoakan agar seluruh siswa RA khususnya di Kabupaten Cilacap menjadi generasi suri tauladan yang baik bagi bangsa. Kepada para guru RA dia mengingatkan agar terus meningkatkan kompetensinya. Semakin baik kualitas anak maka memerlukan teknik dan metode yang lebih canggih. Sehingga guru RA dituntut untuk inovatif, kreatif, tanggung jawab dan menjadi teladan, baik di madrasah, keluarga maupun di tengah masyarakat.

Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah IGRA Kabupaten Cilacap, Nur Khasanah mengatakan, bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menyatukan visi dan misi pendidikan RA. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah menumbuhkan generasi yang berkualitas dan berakhlak mulia.

Adapaun pesta drum band kali ini diikuti oleh sekitar 1.250 peserta. Mereka adalah yang tergabung dalam PC IGRA Timur I yang meliputi kecamatan Kesugihan, Jeruklegi dan Eks Kotip Cilacap. Sedangkan momentumnya bertepatan dengan Harlah IGRA ke -15 dan masih dalam suasana hari amal bakti Kementerian Agama ke-72. (On/bd)