Semarang (Inmas) – Pusat Informasi, Kajian dan Pengembangan Ekonomi Syariah (PIKES) Provinsi Jawa Tengah hari ini Kamis 22/03 ’18 di launching oleh PLT Gubernur Jawa Tengah yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Prov. Jateng Sri Puryono sekaligus menyaksikan penandatangan Naskah deklarasi Unit para pegiat ekonomi sariah, Launching dilaksanakan di Aula lantai 8 Gedung Bank Indonesia Jl. Imam Barjo Semarang, kegiatan dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Farhani, Sekretaris MUI Jawa Tengah Muhyidin, serta praktisi akademika dari Unissula, Undip sekaligus ikut menandatangani Naskah deklarasi Unit para pegiat ekonomi sariah, serta tamu undangan lainnya.
Ditemui sesaat setelah launching PIKES Farhani mengatakan “kami menyambut baik dengan adanya kegiatan ini akan meningkatkan ekonomi syariah pada lembaga keagamaan kita baik itu yang ada di Pondok Pesantren yang ada di Jawa Tengah, Pondok pesantren kita kurang lebih ada 4500 san yang di huni oleh santri yang jumlahnya tidak sedikit yaitu kurang lebih ada 444000 an santri yang rencananya akan kita validasi lagi, secara lembaga kepemerintahan kita patut bersukur karena kami punya tugas dan fungsi melakukan pelayanan terhadap lembaga keagamaan kita”. Katanya setelah pikes dilounching siang ini
Kita ingin koperasi kita yang ada di pondok pesantren itu berbasis syariah, dengan membangun kemitraan, membangun sinergi, agar kedepan dapat memberdayakan ekonomi umat yang khusunya yang ada pada lembaga keagamaan kita. Lanjutnya
Dengan cara ini harapan kita tidak hanya koperasi kita yang ada di Pondok Pesantren kita berbasis syariah, akan tetapi koperasi yang ada di pesantren kita akan berkembanmg secara pesat. Ucapnya
Launching PIKES ini merupakan langkah awal yang baik untuk menggerakkan ekonomi keagamaan berbasis syariah yang ada pada lembaga keagamaan kita. Tutupnya (bd)
