Sambut Hari Kartini DWP Kemenag Cilacap Akan Menggelar Lomba Kreatifitas

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Cilacap – Salah satu yang menjadi ciri khas dan keutamaan seorang wanita adalah kemampuannya dalam mengolah makanan. Atas dasar tersebut, Darma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap akan menggelar lomba kreatifitas mengolah makanan. Lomba tersebut dalam rangka menyambut hari Kartini pada (21/4) mendatang.

Secara spesifikasi, olahan makanan yang akan dilombakan berbahan dasar dari non beras. Tujuannya agar masyarakat tidak selalu ketergantungan dengan beras sebagai makanan pokok. Sasarannya adalah untuk merubah menu makanan agar tidak monoton (itu-itu saja). Sehingga derajat kesehatan keluarga diharapkan lebih meningkat.

Rencana tersebut dikemukakan Ketua DWP Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap Ny Siti Zubaidiyah Jamun, Kamis (5/4) pada Rakor Kegiatan menyambut hari Kartini dan bulan Ramadlan di Ruang Rapat Kankemenag.

“Bagi yang memiliki bakat dagang, maka kreatifitas dalam mengolah makanan dapat digunakan untuk membantu peningkatan ekonomi keluarga. Bentuk, corak maupun rasa makanan yang baik, terutama yang berbahan selain beras akan dapat menarik minat masyarakat. Dan yang diutamakan di sini adalah selain higienis juga harus terbebas dari bahan yang mengandung kimia,”Katanya.

Dikatakan pula bahwa, bagi yang mendapat juara nantinya agar dapat menularkan kemampuannya kepada rekan-rekannya. Mengingat kemampun memasak yang baik tidak dimiliki oleh semua perempuan. Dihimbau pula kepada mereka yang telah mendapat kesuksesan pada bisnis katering, agar tidak segan-segan berbagi pengalaman. Sehingga kegiatan yang akan digelar nantinya akan memiliki tindak lanjut atau keberlangsungan.

Di akhir pemaparannya, dia menekankan hal yang tidak kalah pentingnya dalam sebuah kegiatan, yakni unsur kejujuran. Menurutnya, meskipun nantinya sudah ada yang mampu menghasilkan karya terbaik, namun jika diketahui terdapat unsur ketidakjujuran, maka tidak akan mendapat juara. Kejujuran merupakan modal dan kunci utama menuju kedamaian dan ketenteraman. Sehingga dalam even apapun harus tetap mengedepankan nilai-nilai agama maupun sosial.(On/bd)