MTsN 4 Cilacap Sabet Juara I dan III KKR Tingkat Kabupaten

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Cilacap – Prestasi pendidikan madrasah kembali menggebrak di ajang lomba Kader Kesehatan Remaja (KKR), Tingkat Kabupaten Cilacap Tahun 2018. MTsN 4 Cilacap berhasil menyabet predikat terbaik pertama kategori putri atas nama Najma Indi Ahna dan terbaik ketiga kategori putra oleh Mustakim.  

Kegiatan dihelat pada Rabu (26/9) di Aula Dinas P dan K Kabupaten Cilacap secara resmi dibuka  oleh Kepala Dinas Kesehatan, Marwoto.  Dalam sambutannya dia berharap, lomba tersebut dapat meningkatkan kualitas pengetahuan dan keterampilan para pelajar. Utamanya terkait dengan program-program UKS seperti pendidikan kesehatan, lingkungan sekolah yang sehat dan pelayanan kesehatan di sekolah. Sehingga mereka bisa menjadi motivator untuk dirinya sendiri, lingkungan sekolah dan tempat tinggalnya.

Menurutnya, kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan lingkungan sehat. Peserta didik diharapkan bisa tumbuh berkembang secara harmonis menjadi sumberdaya yang berkualitas.

“Anak-anak sekolah merupakan generasi muda penerus bangsa, dimana jumlahnya begitu besar yaitu 1/3 dari jumlah penduduk di Indonesa. Pelajar juga mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik, semakin mudah untuk dimotivasi sehingga menjadi sasaran strategis dalam pembinaan kesehatan” katanya.

Sementara itu, pelaksana tugas Kepala MTsN 4 Cilacap, Ati Prihatiningsih mengatakan bahwa, tidak mudah untuk menjadi yang terbaik di ranah kesehatan. Selain memerlukan pelatihan yang terprogram dengan baik, diperlukan pula pola pikir atau mindset yang sesuai. Sehingga antara pikiran dengan kegiatan sehari-hari dapat sinkron dengan baik.

“Secara kualitas, siswa madrasah tidak kalah dengan sekolah. Nyatanya, melalui kegiatan yang terprogram dan sungguh-sungguh, MTsN 4 berhasil menyabet prestasi. Meskipun belum semuanya menjadi yang terbaik, tetapi paling tidak madrasah sudah berhasil mengungguli sekolah-sekolah lain,”kata dia.

Atas prestasi yang diperoleh, dia memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pembina maupun para juara. Hal tersebut dijadikannya sebagai bahan untuk memotivasi para siswa lainnya. Dengan begitu dia berharap prestasi baik akan terus diperoleh dan menular kepada seluruh siswa. (On/bd)