081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Bersyukur Melalui Peningkatan Kualitas Kinerja

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Brebes–. Bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes, Kamis (15/11/2018) diselenggarakan Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan KanKemenag Kabupaten Brebes oleh Kepala Kanwil Prov. Jateng Drs. H. Farhani, SH., MM yang dihadiri Kepala KanKemenag Kabupaten Brebes, se-Kasi dan Penyelenggara, Jabatan Fungsional Tertentu (JFU) dan Jabatan Fungsional Umum (JFU).

Sebelum pelaksanaan pembinaan, KaKanwil juga berkenan menjadi Pembina apel pagi dihalaman Kantor Kemenag Kab. Brebes. Usai kegiatan apel pagi dilanjutkan dengan pembinaan ASN di Aula Kantor setempat.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Provinsi Jawa Tengah menyampaikan bahwa saat ini kita harus pandai pandai merefleksikan rasa syukur atas tugas dan jabatan yang dimiliki sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama. Karena untuk menjadi Pegawai Negeri sekarang sangat susah, hal itu terbukti dengan penjaringan CPNS Kemenag di Jawa Tengah dari jumlah pendaftar tahun 2018 sebanyak 17.548, peserta yang diterima hanya 3?ri Passing Grade (PG) yang ditetapkan. Oleh karena itu, maka kami berinisiatif menyurati Menteri Agama, MENPAN dan Kepala BKN untuk menurunkan Passing Grade (PG) , dengan harapan formasi yang ada bisa terpenuhi. Tegas Farhni.

Lebih lanjut Farhani menekankan bahwa  rasa syukur sebagai ASN Kemenag haruslah diimplementasikan dalam peningkatan kualitas kinerja sehari-hari. Predikat yang sudah dimiliki sebagai peringkat pertama dalam serapan DIPA secara Nasional hendaknya dipertahankan dengan baik, melalui jalinan yang sinergis, harmonis tentunya dengan selalu mengupayakan peningkatan koordinasi.

Bukti koordinasi yang baik di tingkat Kabupten, Provinsi dan Kemenag Pusat  inilah yang kemudian Kanwil Provinsi Jawa Tengah mendapatkan predikat terbaik secara Nasional. Di akhir pembinaan, Kepala Kantor Wilayah Provinsi Jawa Tengah menekankan “Pemimpin haruslah menjadi contoh bagi yang dipimpin, atau dalam bahasa agamanya menjadi Uswatun Hasanah”. (Oim).