Imam Tobroni: Guru Madrasah Kian Menjadi Harapan Pencetak Generasi Terbaik

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Cilacap – Untuk mengatasi menurunnya kualitas moral generasi muda akibat pengaruh perkembangan teknologi informasi, masyarakat semakin menjatuhkan pilihan kepada pendidikan madrasah. Artinya, guru madrasah kian menjadi harapan terciptanya generasi terbaik penerus bangsa.

Hal tersebut dibuktikan dengan terus bertambahnya lembaga maupun siswa di madrasah. Peningkatan secara kuantitas juga diiringi secara kualitas. Melambungnya prestasi madrasah tidak hanya di level nasional, tetapi juga hingga internasional.   Keadaan tersebut memacu kuatnya animo masyarakat terhadap madrasah. Keranya, guru madrasah sebagai subjek penentu kualitas hasil pendidikan harus mengimbangi dengan mengembangkan kompetensinya.

Pernyataan tersebut dikemukakan Pelaksana tugas Kakankemenag Kab Cilacap, Imom Tobroni, Rabu (28/11) pada acara Pembinaan Guru Inpassing di Aula BKM Darussalam Cilacap.

Dikatakan lebih lanjut bahwa, sebagai pengemban kebijakan dari pemerintah, pihaknya terus berusaha memberikan yang terbaik bagi kemajuan pendidikan madrasah. Salah satunya adalah usaha meningkatkan kesejahteraan guru madrasah, terutama yang belum bersertifikat pendidik. Yakni dengan mengusulkan tunjangan kepada pemerintah daerah setempat.

“Sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam ikut membangun bangsa Indonesia, pendidikan madrasah berhak mendapatkan perlakuan yang sama dari pemerintah, termasuk pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten. Untuk itu, saya telah melakukan komunikasi dengan para pemangku kebijakan di daerah. Mohon do’anya agar guru yang belum bersetifikat bisa mendapatkan tunjangan,”Katanya.

Menurutnya, mendidik merupakan tugas yang sangat mulia, terlebih di madrasah. Pendidikan madrasah selain memberikan pembekalan ilmu pengetahuan dan teknologi, juga mengantarkan manusia mengetahui makna dan tujuan hidup yang sesungguhnya. Yakni, menjadi manusia yang selalu bertindak di jalan kebenaran serta menjauhi perbuatan munkar. Hal tersebut menjadikan pendidikan madrsah istimewa.

Keadaan tersebut agar disyukuri bersama dalam bentuk kerja yang baik. Dia berharap, dengan terus mengabdikan dirinya secara utuh, peningkatan kualitas kinerja akan mengangkat derajat kesejahteraan guru madrasah.(On/bd)