UPACARA BENDERA HARI PAHLAWAN DENGAN TEMA YANG SEDERHANA DAN HIDMAT

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Brebes–. Kegiatan hari pahlawan  tahun ini yang diadakan dengan penuh kesederhanaan  serta  penuh dengan hidmat , bukan sebab apapun, namun para  ASN yang semestinya libur dengan rela dan ikhlas harus berangkat untuk mengikuti upacara hari pahlawan . semua itu karena cintanya mereka pada pahlawan tanah air.

H.M Aqsho , M Ag Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes  bertindak sebagai inspektur upacara di peringatan Hari Pahlawan Nasional, di Halaman Kantor Kemenag setempat,  Sabtu,(10/11/2018). Upacara ini dihadiri unsur se-Kasi dan Penyelenggara, Kepala KUA Kecamatan, Pengawas, dan Jajaran ASN dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes. Dalam amanatnya, Aqsho mengatakan bahwa peringatan Hari Pahlawan bukan hanya sekedar upacara, tetapi harus sarat makna. 

“Bukan hanya prosesi, namun substansi dari Peringatan Hari Pahlawan Nasional harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru dalam implementasi nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan kita sehari-hari,” ujarnya.

Menurutnya nilai kepahlawan tidak bersifat statis namun dinamis. Bisa menguatkan bahkan bisa melemahkan.  Ia pun menegaskan bahwa Hari Pahlawan harus menjadi energi baru dan semangat baru mewarisi nilai-nilai perjuangan dan patriotisme dalam membangun bangsa Indonesia.

“Oleh karena itu siapa pun dapat menjadi pahlawan, setiap warga negara Indonesia tanpa terkecuali, dapat berinisiatif mengabdikan diri pada hal-hal kemaslahatan untuk diri sendiri, lingkungan sekitar, bagi bangsa dan negara,” sebutnya.  Aqsho menyampaikan, Negeri ini juga membutuhkan pemuda yang memiliki pandangan global, mampu berkolaborasi untuk bangsa dan kemajuan teknologi. Dengan bekal itu, lanjut  Aqsho, untuk menjadikan Indonesia diperhitungkan dalam bersaing dan bersanding dengan negara lain, khususnya ketika negeri ini memasuki era revolusi industry 4.0. Adapun tema dari Hari Pahlawan Nasional ini “Semangat Pahlawan di Dadaku”.