Tanamkan Patuh Lalu Lintas Sejak Dini

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Program Polisi Sahabat Anak (PSA) dimaksudkan agar anak memahami tugas mulia seorang polisi, mempunyai jiwa kesatria, jujur dan disiplin yang dapat dicontoh dan menjadi karakter pada saat mereka dewasa kelak. Tingkat kepatuhan masyarakat harus meningkat sebab saat masih usia dini, anak-anak sudah dikenalkan tentang keselamatan berlalu lintas.

Hal itu dikatakan Kapolsek Pedurungan Kota Semarang, Kompol Mulyadi, saat memberikan arahan kegiatan PSA bersama anak-anak RA Infarul Ghoy Semarang di halaman Mapolsek setempat, Senin (28/01). Kegiatan PSA diprakarsai mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang bekerjasama dengan Polsek Pedurungan ini, dikuti 35 siswa RA Infarul Ghoy dan dihadiri pula Wakapolsek, AKP. I Nyoman Nadi.

Menurut Mulyadi, kedatangan anak-anak RA mengikuti PSA merupakan hal positif karena memperkenalkan polisi sejak dini, belajar tentang kediplinan dan mengetahui rambu-rambu lalu lintas. Tidak kalah penting adalah anak-anak tidak phobia terhadap polisi, tetapi justru merasa bangga dengan polisi sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

“Tujuan kegiatan semacam ini adalah bagaimana menanamkan polisi sebagai sahabat anak-anak, sehingga anak-anak tidak takut lagi dengan pilisi,” ujarnya

Ditambahkan Mulyadi, selama ini anak-anak suka ditakut-takuti. Misalnya, waktu kecil dulu tidak mau makan atau tidak mau bermain bersama teman sebaya karena ada polisi. Sekarang kita ubah yang seperti ini, bahwa polisi adalah sahabat  dan mitra anak-anak.

Acara yang PSA dikemas sangat menyenangkan anak-anak. Dengan menerjunkan beberapa bintara polisi yang sudah terlatih, mereka berkomunikasi dengan anak-anak PAUD dengan sangat luwes dan menggembirakan. Anak-anak diajak bermain dan bernyanyi sambil mengenalkan rambu-rambu lalu lintas, dan terakhir anak-anak diajak naik mobil patroli polisi.

“Kunjungan anak-anak RA Infarul Ghoy ini, sebagai ajang pembekalan pada anak sejak dini untuk tertib dan disiplin sehingga dalam skala besar diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan di masyarakat,” imbuh salah satu instruktur PSA, Brigadir Teguh Supriyadi.

Sementara itu, Kepala RA Infarul Ghoy, Alfi Nur Amali mengatakan, kegiatan PSA ini sekaligus sebagai implementasi pelaksnaan muatan pelajaran RA yang berkaitan dengan tema pekerjaan, khususnya sub tema pekerjaan polisi, menyangkut pengenalan apa itu polisi dan tugas-tugasnya.

“Kunjungan ke Polsek ini selaras dengan program Pembelajaran Luar Sekolah (PLS) RA Infarul Ghoy dengan mengenalkan soosok polisi di mata anak-anak,” ucapnya. (Amh/gt)