081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Lomba Karya Tulis Ilmiyah bagi Penghulu Kantor Urusan Agama (KUA)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

     Brebes, Lomba Karya Tulis Ilmiah bagi penghulu yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes yang dilaksanakan di Aula MTs N 02 Brebes (26/3/2019), berjumlah 34 orang yang terdiri dari 17 orang Penghulu dan 17 Kepala KUA seKabupaten Brebes. Lomba Karya Tulis Ilmiah di buka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Brebes H. Mahrus,M.Pd.I.

    Penghulu adalah pejabat fungsional yang diberi tugas, tanggungjawab dan wewenang melakukan pengawasan nikah/rujuk dan kegiatan kepenghuluan lainnya. Penghulu selain berfungsi administratif, juga berfungsi sebagai pelayan dan juga berfungsi sebagai intelektual di masyarakat. Dan guna mendukung Tupoksi penghulu, kegiatan ini kita selenggarakan,” jelas Mahrus saat membuka secara resmi kegiatan dimaksud.

    Adapun  tema kegiatan Karya Tulis Ilmiyah adalah “Membangkitakan Profesionalisme Penghulu”. Menurut Mahrus, penghulu harus menguasai persoalan agama dari sumber utama, yang tentunya disesuaikan dengan kondisi terkini.

   “ “Harapan saya kegiatan ini mampu mendorong dan memotivasi para penghulu untuk terus-menerus meningkatkan pengetahuan dan wawasannya melalui kajian khazanah keilmuan Islam yang ditulis ulama terdahulu,” katanya.

    Aparat KUA hendaknya selalu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman keagamaan, tentu akan menyulitkan kita sendiri saat melakukan bimbingan dan layanan di masyarakat,” tambahnya.

    Sebelumnya, Kepala Seksi Bimas Islam, Drs. H. Imam Gozali, M.Pd.I  menyatakan, posisi penghulu di masyarakat, selain sebagai penghulu, juga sebagai manajer “mufti” dan bahkan mubaligh. Untuk itu diperlukan kemampuan SDM yang baik.

    “Lomba karya tulis ilmiah tujuannya adalah memberi motivasi agar para penghulu mampu bekerja secara profesional dan memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” imbuh Imam.

    Dalam kegiatan ini, ada lomba karya tulis ilmiah perwakilan dari 17 Kecamatan. Kasi Bimas Islam mengundang narasumber dan dewan juri sebanyak 3 orang dari berbagai unsur terkait. (oim)