Hadiri Orasi Ilmiah Wisuda STAI Sufyan Tsauri Cilacap, Sekjen Kemenag Ingatkan Transformasi Ekosistem Pendidikan di Era 4.0

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Cilacap – Sekretaris Jendral Kementerian Agama RI, Nizar memberikan orasi ilmiah sekaligus menghadiri wisuda sarjana ke VIII Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sufyan Tsauri Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jumat, 26/03/2021).

Nizar hadir bersama Kakanwil Kemenag Jateng, Rektor IAIN Purwokerto disambut Ketua Dewan Pembina Yayasan KH Sufyan Tsauri Majenang, Slamet Riyanto, Plt. Ketua STAI Sufyan Tsauri, Masngudi serta Kepala Kankemenag Kabupaten Cilacap, Imam Tobroni.

Dalam orasi ilmiah di hadapan para wisuda, Nizar Ali menyatakan bahwa Transformasi Ekosistem Pendidikan di Era 4.0 adalah solusi bagi Perguruan Tinggi dalam menghadirkan konsep smart campus. Smart campus ini ditandai dengan hadirnya proses tata kelola lembaga pendidikan yang memanfaatkan media digital, sistem otomisasi serata artificial intelligence.

Untuk itu, Nizar sangat berharap agar STAI Sufyan Tsauri dapat melakukan berbagai inovasi tata kelola dan proses pembelajaran untuk menjelma menjadi smart campus supaya dapat menghadirkan ekosistem pembelajaran yang adaptif dengan perkembangan teknologi informatika.

Lebih lanjut untuk mewujudkan pilar tersebut, menurut Nizar STAI Sufyan Tsauri harus melakukan pembenahan terhadap beberapa aspek, pertama, pengembangan infrastruktur teknologi. Kedua, meningkatkan sumber daya manusia (SDM) agar memiliki digital nature untuk mendukung ekosistem pembelajaran yang adaptif dengan revolusi 4.0. ketiga, pengembangan kurikulum berbasis kompetensi abad 21.

“STAI Sufyan Tsauri saya harap bisa mewujudkan ketiga pilar tersebut. proses pembelajaran di STAI Sufyan Tsauri harus bisa menjamin hadirnya pembelajaran yang dapat membekali mahasiswa melek literasi baru.”  Ungkap Nizar.

Menurut Nizar, sebagai institusi pendidikan tinggi yang didirikan di lingkungan pondok pesantren, dan terinspirasi dari ulama besar KH. Sufyan Tsauri, maka STAI Sufyan Tsauri lahir sebagai buah kesadaran para ulama akan pentingnya sinergi antara akal dan qalbu, sains, teknologi dan iman.

Di akhir orasi ilmiahnya, Sekjen berharap semoga ilmu pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh mahasiswa selama belajar di STAI Sufyan Tsauri dapat diamalkan, dikembangkan, dan terus dimanfaatkan kepada masyarakat luas, sehingga Sufyan Tsauri organisasi yang sumber daya manusianya terus memiliki keinginan kuat untuk terus meningkatkan kemampuannya dalam merespon perubahan zaman.

Pada kesempatan tersebut Sekjend. Kementerian Agama juga memberikan bantuan peningkatan sarana dan prasarana untuk pengembangan kampus STAI Sufyan Tsauri Majenang sebesar 100 juta rupiah dan secara simbolis langsung diserahkan kepada Dewan Pembina Yayasan K.H. Sufyan Tsauri dan Plt. Ketua STAI Sufyan Tsauri Majenang. (day/mp)