Semarang – Pada awal bulan Februari 2021 banyak bencana yang terjadi di wilayah kota Semarang, diantaranya; di wilayah dataran rendah terjadi bencana banjir, sedangkan di wilayah Semarang atas banyak terjadi tanah longsor, hal itu dikarenakan pada bulan Februari masih musim penghujan, sehingga hampir setiap hari kota Semarang diguyur hujan.
Seperti halnya yang terjadi di Gunungpati, tepatnya di RT.08 RW.V Pongangan Gunungpati Semarang, juga terjadi bencana tanah longsor yang menimpa setidaknya 6 Kepala Keluarga, satu diantaranya adalah wali murid MI Nusantara.
Bencana itu masih dirasakan sampai dengan saat ini, maka dengan kejadian tersebut, keluarga besar MI Nusantara yang kebetulan berdekatan dengan lokasi kejadian, ikut Cancut tali Wanda, untuk menggalang dana dari Kamad, guru, orangtua/wali murid yang ada di MI Nusantara. Setelah sejumlah dana tersebut tergalang, kemudian dibelanjakan bahan makanan pokok yang akan diserahkan kepada para korban yang terkena musibah pada hari Sabtu, 27 Februari 2021.
“Semoga dengan bantuan berupa makanan pokok dan sejumlah uang yang diberikan ini dapat bermanfaat dan dapat meringankan beban kepada para korban yang terkena musibah tanah longsor”,ucap Kepala MI Nusantara Sukimin dengan penuh haru
Purmiyati salah satu guru MI Nusantara yang ditunjuk selaku koordinator penggalangan dana menambahkan, “ Kasihan sekali kondisi para korban, apalagi setelah melihat langsung di lokasi kondisinya sangat memperhatikan, ibu Eni Winarsih misalnya, rumahnya sampai rata dengan tanah, sehingga sudah tidak bisa ditempati lagi”.
Sementara itu ketua RT.08 Rw.V Pongangan Ahmad mengatakan ”Saya mewakili seluruh shohibul musibah, mengucapkan terima kasih atas perhatian serta kepedulian keluarga besar MI Nusantara terhadap warga kami yang terkena musibah, semoga Allah membalas kebaikan semua pihak yang ikut membantu warga kami”.
Kegiatan yang awalnya hanya sekedar melihat kondisi rumah para korban dan mendistribusikan bantuan, keluarga besar MI Nusantara juga mengajak kepada rombongan yang ikut, untuk mendo'akan mereka dengan harapan, semoga para korban bencana diberikan kesabaran, kekuatan serta ketabahan atas apa yang terjadi, do'a dipimpin oleh Ustadz. Arib (Skmn/HumasDm/bd).
