Pemanfaatan Google Form Oleh KKGMI Kecamatan Bantarkawung

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Brebes – Guna meningkatkan kualitas guru Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes, Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKGMI) Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes mengadakan pelatihan pemanfaatan Google form untuk penilaian online. Kegiatan ini dilaksanakan di MI Al Islamiyah Desa Bangbayang Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes, Kamis, (25/2/2021).

Pelatihan ini dipandu oleh Nailul Azmi, guru MIN 3 Brebes, selaku ketua KKGMI Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes. Kegiatan ini diikuti oleh 12 Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes. Setiap Madrasah Ibtidaiyah menugaskan 3 orang guru untuk mengikuti kegiatan tersebut.

“Pelatihan ini sangat penting dan menarik untuk penilaian dalam pembelajaran jarak jauh. Sebagian guru sudah mengunakan secara sederhana, tetapi masih banyak yang memberikan pengerjaan soal secara manual. Pelatihan google form ini diharapkan mempermudah guru dan siswa dalam pemberian tugas Madrasah,” ujar Nailul Azmi.

Fokus yang diambil dalam pelatihan ini adalah bagaimana cara membuat soal yang dikerjakan secara online. Para guru mempelajari materi mulai dari mengenal Google Form, membuat soal pilihan majemuk, soal isian dan essai, soal kotak centang, soal bergambar, meningkatkan keamanan soal dengan password, distribusi soal, hingga olah data hasil penilaian. Dengan ini diharapkan mempermudah guru dalam mengoreksi jawaban siswa karena sudah otomatis terkoreksi di google form.

Nailul Azmi juga menyampaikan bahwa sebenarnya pembuatan soal melalui google form ini sangat mudah, hanya membutuhkan ketelitian dan semangat yang kuat.

Pengawas Madrasah Kabupaten Brebes, H. Marno menyambut baik kegiatan ini. Diharapkan nanti semua guru Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes akan menerapkan pelaksanaan penilaian harian maupun penilaian tengah semester menggunakan google form. Evaluasi melalui google form tidak hanya memudahkan guru, tetapi mengedukasi siswa Madrasah Ibtidaiyah untuk menggunakan teknologi, sekaligus untuk menambah semangat siswa dalam belajar.

Salah satu guru, Janatin Aliyah menyatakan, bahwa pelatihan ini sangat berguna untuk menambah pengetahuan yang lebih luas terhadap menu dan fasilitas dalam google form. “Saya sudah membuat soal melalui google form, tapi masih sederhana tidak ada gambarnya karena belum pernah mendapatkan pelatihan. Kalau sekarang sudah bisa menambahkan soal bergambar dan disertai dengan token/password,” tutur Marno.(NA/Sua)