Kemenag Kabupaten Brebes Bertekad Raih WBK dan WBBM Tahun 2022

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Brebes – Tim Pembangunan Zona Integritas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes, mengikuti pendampingan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Selama 4 hari, Selasa – Jumat, 8 – 11 Juni 2021 di The Sunan Hotel Solo, yang diadakan oleh Biro Orgainsasi dan Tata Laksana (Ortala) Kementerian Agama RI. Dan Ortala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. 

Tim Pembangunan Zona Integritas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes yang terdiri 7 orang, terdiri atas 1 orang Kasubbag. TU sekaligus sebagai ketua Tim dan 6 orang anggota yang merupakan perwakilan dari 6 kelompok kerja(pokja) Pembangunan  Zona Integritas Kantor Kementerian Agama  Kabupaten Brebes.

H.MadSoleh, M.Si selaku Plt. Kasubbag. TU sekaligus ketua Tim mengarahkan  “Agar  tim yang berangkat ke Solo ini, benar-benar memaksimalkan kegiatan pendampingan pembangunan Zona Integritas ini, sehingga paham, mengerti dan bisa menjalankan serta menyiapkan evidence-evidence sesempurna mungkin, mengingat tahun 2022 ,Pak Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes Bapak Fajarin berpesan agar tim nantinya dapat bekerja secara maksimal dengan bekal yang diperoleh dalam pendampingan ini, yang diharapakan tahun 2022 kantor kita memperoleh predikat WBK dan WBBM dalam melayani masyarakat, untuk itu tim dituntut untuk kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas. Dengan berbekal pemahaman, mengerti, kemauan dan tekad serta bersemangat dengan dukungan dari seluruh unsur/sumberdaya  yang ada dikantor, kita optimis dapat mencapai WBK dan WBBM ditahun 2022”. Ungkapnya.

Anggota tim pembangunan ZI  dalam kegiatan pendampingan ini mengikuti seluruh rangkain kegiatan yang dimulai dari pembukaan dilanjutkan dengan pendampingan perpokja pembangunan Zona Integritas, dimana peserta dari perwakilan 14 kabupaten/kota se-Jawa Tengah mendapatkan pendampingan secara intensif dari nol hingga penilaianakhir, disini seluruh peserta mendapat gemblengan bagaimana cara menyiapkan evidence, perencanaan, Langkah-langkah melaksanakan pembangunan ZI, tip dan trik menyelesaikan masalah yang muncul dan apa solusi terbaiknya hingga terwujudnya institusi atau Lembaga yang bebasdari korupsi dan Birokrasi Bersih Melayani.

Acara ditutup dengan penyerah nilai sementara dari hasil pendampingan selama empat hari pelaksanaan dengan dilampiri hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan dilaksanakan oleh masing-masing satker.(tauhid/brebes)