081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Rakor Penetapan Calon Siswa Kelas VII MTs Muhammadiyah 1 Kalibening

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) MTs Muhammadiyah 1 Kalibening Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 2021/2022 mengadakan Rapat Koordinasi Panitia PPDB ( Penerimaan Peserta Didik Baru) dan penetapan calon siswa kelas VII (tujuh). Kegiatan dilaksanakan di ruang guru MTs Muhammadiyah 1 Kalibening dan dihadiri oleh Kepala Madrasah, Komite Madrasah, Dewan Guru serta Karyawan MTs Muhammadiyah 1 Kalibening ini di mulai pukul 09.00 WIB sesuai dengan undangan yang telah disampaikan Sabtu,(3/7).

Dalam sambutannya, Kepala MTs Muhammadiyah 1 Kalibening, Rofiatun menyampaikan pentingnya kerjasama semua elemen madrasah dalam PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) tahun pelajaran 2021/2022. Tanpa adanya suatu kerjasama atau koordinasi yang terjalin dengan baik, mustahil semua yang terlah diprogramkan dapat tercapai dengan baik.

“Panitia harus menjalankan semua program dengan professional, transparan dan akuntabel sampai pada pelaporan kegiatan sesuai dengan surat keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Islam Nomor 7292 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun ajaran 2021/2022,” ungkapnya

Pada rapat koordinasi tersebut, ketua PPDB (Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru) MTs Muhammadiyah 1 Kalibening, Nani Widiah melaporkan bahwa pada tahun pelajaran ini jumlah pendaftar di MTs Muhammadiyah 1 Kalibening mencapai 99 siswa dengan jumlah pendaftar laki-laki 58 siswa dan pendaftar perempuan 41 siswa yang tersebar dari SD/MI di Kecamatan Kalibening, Pandanarum dan Kecamatan Peninggaran Kabupaten Kajen. 

“Dari pendaftar tersebut yang dinyatakan diterima sejumlah 98 siswa dan sisanya dinyatakan gugur dikarenakan tidak melaksanakan tahapan yang telah ditetapkan oleh panitia,” jelasnya.

Nani Widiah juga melaporkan bahwa pada tahun pelajaran 2021/2022 ini, MTs Muhammadiyah 1 Kalibening juga menerima mutasi masuk 3 siswa dari SMP/MTs yaitu dari MTs Al Fatah Banjarnegara, SMP Islam YPI Buaran dan MTs Al Usmani Kajen di Kabupaten Pekalongan,” jelasnya (ap/ak/rf)