Bimbingan Perkawinan, Modal Bagi Terbentuknya Keluarga Sakinah Mawadah Warahmah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Brebes, Rangkaian kegiatan bimbingan perkawinan yang dilaksanakan oleh Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes memasuki  permulaan kegiatan, dimana kegiatan dilaksanakan secara bertahap sebanyak 26 angkatan di 17 KUA kecamatan se-kabupaten Brebes pada bulan September 2021 – Oktober 2021 yaitu kegiatan Bimbingan Perkawinan(Binwin) bagi Calon Pengantin.

Bimbingan perkawinan yang dilaksanakan di  Brebes dibagi kedalam 3 Angkatan, hal ini sesuai dengan tipologi A bagi KUA Kecamatan Brebes.

Pelaksanaan binwin  di KUA Kecamatan Brebes, yang dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes, sekaligus menjadi Pemateri Kebijakan Pemerintah dalam Bimbingan Pranikah, berlokasi Aula Kantor Urusan Agama Kecamatan Brebes.

“Bimbingan perkawinan harus menjadi persyaratan mutlak bagi calon pengantin yang akan melaksanakan akad nikah, mengingat angka perceraian di Brebes tingginya mencapai 30 %, apalagi di musim covid seperti sekarang  ini, hal ini menjadi sangat miris ketika di ketahui dari hasil penelitian yang dilakukan Balitbang Kementerian Agama RI  dengan sampel di Kecamatan Banjarharjo, salah satu penyebabnya adalah pasangan yang sudah menikah tidak tahu, bahkan tidak paham bagaimana ilmu  membangun keluarga sakinah mawadah warahmah,” jelas Fajarin.

Binwin yang dilaksanakan ini memberikan  bekal bagi calon pengantin  dengan materi-materi yang wajib dikuti  yaitu materi kebijakan pemerintah dalam bimbingan perkawinan, mempersiapkan keluarga sakinah, mempersiapkan generasi berkualitas, memenuhi kebutuhan keluarga, membangun hubungan dalam keluarga, menjaga kesehatan reproduksi.

Dengan materi-materi tersebut diharapkan  calon pengantin  memiliki visi dan misi dalam membina rumah tangga, memahami peran dan tanggung jawab suami dan istri dalam keluarga, lebih memahami pengaturan keuangan keluarga sehingga  terhindar dari perselisihan yang mengarah ke perceraian, memahami akan arti pentingnya kesehatan reproduksi, memiliki kemampuan mengatasi konflik rumah tangga yang mungkin timbul. Selain dibekali dengan kegitaan tatapmuka para pasangan juga di  dibekali buku panduan dalam membina rumah tangga yang sakinah mawadah waramah. 

Yang istimewa dari kegiatan binwin tahun 2021 ini adalah kegiatan binwin menjadi program prioritas walaupun Indonesia sedang di dera masalah pandemi covid 19, akan tetapi kegiatan ini tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Bimbingan Perkawinan memberikan bekal bagi  Mas-Mba yang mau menikah, agar dalam mengikuti kegiatan ini benar-benar diikuti dengan seksama  sebagai bekal dalam mengarungi kehidupan berumah tangga/berkeluarga mengingat keluarga sebagai pilar masyarakat dan suatu negara  terbentuk dari kumpulan masyarakat dan masyarakat dari kumpulan keluarga, keluarga merupakan gabungan ayah, ibu dan anak-anak,  jika keluarga-keluarga  baik maka akan menyumbang masyarakat yang baik pula, dan akan bermuara pada negara yang  kuat menuju kegemilangan di masa yang akan datang,” pungkasnya.(Hid/Sua)