Pelatihan Kelompok Kerja Guru Bagi KKG MI Kelas 1, 2 dan 4

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Untuk meningkatkan Kompetensi dan Profesionalitas, Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKG-MI) tingkat bawah yaitu KKG MI kelas 1, 2 dan 4 Kecamatan Sirampoq menggelar  Pelatihan Kelompok Kerja Guru  Jenjang Madrasah Ibtidaiyah  Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah yang di Pusatkan di Madrasah Ibtidaiyah Tamrinusyibyan 01 Al Hikmah 1 Benda Kecamatan Sirampoq Kab. Brebes, pada jumat, 29/10/2021. Yang dikuti oleh 20 orang pada masing-masing KKG.

Kegiatan tersebut dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Brebes, H. Fajarin di dampingi Imam Ghozali s Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Brebes, Fasilitator Daerah  bidang literasi Tingkat MI Kab. Brebes Ali Masduki.

H. Fajarin selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Brebes  ketika membuka kegiatan tersebut menyampaikan, ia mengapresiasi apa yang telah dilaksanakan oleh panitia yang merupakan hal yang baik, ini kegiatan meningkatkan kapasitas dan kapabelitas bagi seorang guru, sehingga dalam menjalankan tugas keseharianya lebih baik dan inovatif .

Ia menambahkan bersyukur agar bapak dan ibu guru yang pada hari ini, mengaikuti kegiatan ini, mengingat keterbatasan yang diberikan oleh kemanag RI jadi tidak semua guru atau KKG mendapat kesemapatan pada tahun 2021.

“Ini amanah, untuk  bersama-sama mengikuti kegiatan  ini, dengan disiplin dan sesuai regulasi yang ada, besar harapan terjadinya transfer ilmu dari fasilitator kepada bapak ibu peserta bagi terciptanya peningkatan mutu dan kualitas bagi pendidikan yang outcomenya terjadi peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan yang ada setiap penjuru tanah air, tak ketinggalan mutu dan pendidikan di tempat bapak dan ibu mengajar,” tambah Fajarin.

“Saya sangat mengaharapakan agar KKG MI sekecamatan Sirampoq  harus benar-benar melaksanakan program ini dengan tuntas dan melaporkan semua hasilnya dengan transparan dan tepat waktu,” harapan Pria Kelahiran 1965 tersebut.

Selanjutnya ia juga menyampaikan, selain membuka kegiatan ini,  ia juga diamanahkan oleh panitia untuk memberi materi tentang  Kebijakan dan Pengembangan Keprofesian  Berkelanjutan untuk guru kelas  di madrasah Ibtidaiyah sekecamatan Sirampoq.

Kegiatan ini juga untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan sistem pengelolaan pendidikan di Kemenag. Bagaimana tentang Penerapan Sistem e-RKAM (Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah Berbasis elektronik) secara nasional dan Pemberian Dana Bantuan untuk Madrasah,Penerapan Sistem Penilaian Hasil Belajar seluruh Peserta Didik Kelas 1, 2 dan 4 MI secara nasional.

Penguatan Sistem untuk mendukung Peningkatan Mutu Pendidikan. Kebijakan dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk guru, diakhir Materi Kakankemenag menyebut bahwa MEQR adalah Realizing Education’s Promise, Support to Indonesia’s Ministry of Religious Affairs for Improved Quality of Education (Madrasah Education Quality Reform –MEQR)

“Dimana bertujuan untuk meningkatkan mutu pengelolaan dan layanan pendidikan pada Kementerian Agama. Proyek ini dilaksanakan dalam waktu lima tahun, dimulai dengan pelaksanaan proyek pada awal tahun 2020 dan berakhir pada tahun 2024. Pelaksanaan proyek didanai oleh Bank Dunia, masing-masing KKG menerima bantuan sebesar Rp. 15. Juta. Proyek ini akan dilaksanakan di seluruh Indonesia; 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota,” sebut Kakankemenag Brebes.(Hid/rf).