Banjarnegara – Dunia digital seperti video dan film menjadi bagian yang tidak lagi bisa dipisahkan dengan dakwah. Pembuatan Konten yang bagus, menarik dan mempunyai nilai jual mutlak harus dilakukan agar dakwah media yang dihasilkan bisa ditonton serta menjadi tuntunan umat.
Demikian yang dikatakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, H. Agus Suryo suripto saat membimbing langsung penyuluh PNS yang tergabung dalam TIM Kreator pada hari Senin, (22/11) di ruang Rapat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara.
Bimbingan dimulai sejak pikul 16.00 hingga menjelang Adzan Maghrib, semangat yang ditularkan oleh Kakankmenag membuat TIM kreator seperti mendapatkan imun Booster. Betapa tidak, beliau yang kegiatannya sangat padat, setelah berkeliling dari beberapa kecamatan, masih meluangkan waktu untuk membimbing membuat film atau Video dakwah agar menarik dan bernilai Jual
Pada kesempatan tersebut, Suryo mengupas tiap scane dari video yang sudah dibuat oleh penyuluh, untuk kemudian diberi ulasan dan saran untuk meningkatkan kualitas sinematografi Tim Kreator serta memberikan beberapa masukan mulai dari pembuatan alur cerita yang menarik, cara pengambilan video dan masih banyak lagi.
“Sebuah film akan menarik, jika ada peran antagonis dan protagonis yang bersanding, karena sejatinya, orang akan melihat bahwa disisi kebaikan selalu ada hal yang buruk juga.,” jelasnya
“Perlu juga memperlihatkan kekuatan karakter pemain dalam sebuah gambar, agar film bisa bercerita dengan gambarnya sendiri, “imbuh Suryo
Bimbingan yang diberikan tidak hanya sebatas cara pengambilan gambar dan menyusun alur cerita, akan tetapi ulasan dalam bentuk teknis IT. Tim kreator sampai berdecak kagum atas keluasan ilmu yang dimiliki.
“Alhamdulillah, jadi tahu ilmu cara pengambilan video yang tepat. Pak Kepala Kantor memang sangat kreatif dan mendukung para penyuluh untuk terus berkreasi,” ungkap Hendriyanto, penyuluh sekaligus editor
Semoga bimbingan yang diberikan menjadikan semangat Tim Kreator melangit seiring dengan bertambahnya ilmu. “Semoga karya yang dihasilkan semakin bagus dan menarik , mampu menjadi rujukan umat Islam dalam mencari ilmu agama serta menjadi konten dakwah yang bermanfaat bagi semuanya,” Pungkas Istiva Penyuluh Agama Kecamatan Sigaluh sekaligus penulis naskas. (iz/ak/rf)
