Brebes – Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar (KKG PAI SD) Kabupaten Brebes menggelar lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami (MAPSI) Tahun 2021 meski pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Kegiatan Lomba MAPSI Tahun 2021 kali ini digelar secara virtual, dan pusat kendali dilaksanakan di Komplek Gedung SDN Larangan 04 Desa Larangan Kec. Larangan.
Beny Krismantoro, selaku Ketua Panitia MAPSI SD Kabupaten Brebes menyampaikan, tujuan diadaknya MAPSI adalah sebagai tolak ukur pendidikan PAI tingkat SD dimasa pandemi dan metode menggali potensi murid-murid SD dalam bidang keagamaan da;am rangka menumbuhkan akhlaku karimah bagi generasi penerus bangsa.
Masih menurut Beny Krismantoro, Lomba MAPSI SD Virtual Tingkat Kabupaten Brebes Tahun 2021 melombakan beberapa cabang lomba. Cabang lomba tersebut yaitu Lomba Azan, Lomba Wudhu, lomba Shalat , Tilawatil Qur’an Putra, Tilawatil Qur’an Putri, Hifdzil Qur’an Putra, Hifdzil Qur’an Putri, Khatil Quran Putra dan Khatil Quran Putri. Kegiatan lomba ini diawali dengan Uploading file hasil rekaman para peserta dan share link di bulan Oktober 2021.
“Cabang lomba ini seluruhnya diikuti pewakilan dari 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Brebes. Sehingga jumlah total ada 243 peserta yang insya Allah mengikuti pada Lomba MAPSI SD Tingkat Kabupaten Brebes tahun ini,” jelas Beny selaku Ketua KKGPAI SD Kabupaten Brebes.
Kegiatan Lomba MAPSI SD ini dilaksanakan pada Awal Oktober 2021, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh H. Sutrisno, selaku Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Pemda Brebes. Dalam acara pembukaan Lomba MAPSI Sutrisno menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para guru agama dan ucapan selamat atas terselenggaranya kegiatan lomba MAPSI di Tahun 2021, meskipun dilaksanakan secara virtual namun tidak mengurangi subtansi tujuan dan makna lomba tersebut, yakni terwujudnya peserta didik yang berprestasi meski di tengah pandemi.
“Semoga kegiatan Lomba MAPSI Tahun 2021 ini bisa memberikan manfaat kepada peserta didik dan semuanya saja yang terkait di dunia pendidikan untuk meningkatkan prestasi, setelah tingkat SLTP Brebes menjadi wakil jateng di MAPSI nasional,” harap Sutrisno.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes, H. Fajarin, dalam sambutanya mengarahkan agar Kegiatan MAPSI dapat dijadikan sarana dalam mengali potensi siswa dalam rangka menciptakan generasi cerdas, unggul dan islami, guna memenangkan persaingan global.
Acara pembukaan dilanjutkan dengan peninjauan tempat pusat kendali pelaksanaan dan penilaian lompa MAPSI di komplek gedung SDN 04 Desa Larangan kec. Larangan Brebes.(Hid/Sua).
