Penutupan PPKB, Slamet Wahyudi , Jangan Sampai KKMI Hidup Segan Mati Tak Mau

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Rabu, 08 Desember 2021 dengan bertempat di gedung dakwah Muhammadiyah Arrohmah Desa Gumingsir Kec. Wanadadi Banjarnegara, Slamet Wahyudi, Kasi Penmad pada Kemenag Banjarnegara menutup kegiatan Pokja PPKB (Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) KKMI Kecamatan Wanadadi dengan jumlah 16 peserta terdiri dari Kepala Madrasah, Pengawas Madrasah dan Fasilitator Daerah.

Sigit Lumaksano, Ketua Pokja PPKB dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan PPKB KKMI Kec. Wanadadi dilaksanakan mulai tanggal 01 – 09 Desember 2021 dengan kegiatan terdiri dari 2 yaitu In Job Learning dan On Job Learning dengan materi tediri dari Kebijakan Kemenag, pre test, supervisi pembelajaran, toleransi keberagaman, Sistem ME dan penjaminan mutu, monitoring, post test dan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dengan jumlah total 38 Jam.

“Alhamdulillah selama kegiatan tidak ada peserta yang absen, Wajib bagi saya untuk mengucapkan terima kasih kepada Fasilitator Daerah (Fasda) atas ilmu dan bimbingan yang telah diberikan selama ini ,” ucapnya

Sementara itu Romlah, Pengawas RA/MI Kec. Wanadadi dalam sambutannya menyampaikan banyak ilmu yang di dapat peserta selama kegiatan PPKB KKMI. Semoga seluruh kepala madrasah di Kec. Wanadadi dan sebagian Kec. Punggelan yang ikut dalam kegiatan ini dapat mengaplikasikan ilmu yang di peroleh untuk kemajuan di madrasah masing-masing,

“Saya siap melakukan pendampingan dalam kegiatan program Rencana Tindak Lanjut (RTL) melalui supervise akademik yang akan dilaksanakan secara berkala,” imbuhnya.

Imam Sutikno, selaku Fasda dalam kesempatan ini sangat terkesan dengan perhatian kepala madrasah dalam mengikuti kegiatan PPKB KKMI. “Mereka siap melakukan pembimbingan dan konsultasi di luar jam pembelajaran,” imbuhnya

Dan untuk hasil post test, ada peningkatan yang signifikan ini membuktikan bahwa teman-teman peserta PPKB KKMI memperhatikan materi yang telah disampaikan dan dapat mengaplikasikan pada saat kegiatan on job learning,

“Teruntuk teman-teman kamad untuk selalu meningkatkan pemahaman atas tusi kepala madrasah dan sekaligus mampu menjadi agen pembaruan di madrasahnya masing-masing,” imbuhnya

Slamet Wahyudi, Kasi Penmad dalam dalam sambutannya menyampaikan bahwa program PPKB KKM merupakan program unggulan kemenag RI melalui proyek Realizing Education’s  Promise: Support  to Indonesia’s Ministry of  Religious Affairs for  Improved Quality of  Education (Madrasah Education Quality Reform)  –  yang disingkt REP  atau MEQR, yaitu sebuah program investasi SDM  yang dikembangkan  Kementerian Agama yang sumber  pendanaannya  melalui Pinjaman Luar Negeri melalui Bank Dunia.

Slamet berharap walaupun kegiatan ini sudah berakhir namun kegiatan KKMI harus tetap berjalan, jangan sampai kegiatan KKMI ibarat hidup segan mati tak mau, ada kelompoknya tapi tidak ada kegiatannya maka perlu di susun program yang riil yang mana program itu menjadi kebutuhan seluruh madrasah,

“Jadikan KKMI ini sebagai wadah dan ajang kepala madrasah untuk silaturahmi dan konsultasi serta diskusi untuk memecahkan problematika yang ada di madrasah,” pesannya

Kegiatan penutupan PPKB KKMI diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan dokumen Rencana Tindak Lanjut ketua panitia kepada pengawas untuk dilaksanakan pada kegiatan berikutnya.  (kan/ak/rf)