081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Pasukan Khusus Kemenag Brebes Siap Menjadi Garda Terdepan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Brebes – Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes menggelar Rapat Terbatas Penyuluh Agama Islam di Aula PHU Lantai 2 komplek Kankemenag Brebes, pada Senin, 14/03/2022.

Rapat terbatas bertujuan guna membahas persiapan pelaksanaan syiar bulan suci Ramadhan dan syiar agama Islam sepanjang tahun  serta sedikit mensosialisasikan SE Menag RI No. 05 tahun 2022 tentang Pengunaan Pengeras suara pada saat pelaksanakan ibadah di Masjid dan Mushola.

Kasi Bimas Islam, H. Nasokhidin dalam membukan rapat terbatas ini menyampaikan keinginannya agar para penyuluh PNS yang ada di Kabupaten Brebes dapat bekerja lebih intensif dalam rangka menyemarakan Syiar Islam apalagi di bulan Ramadhan yang segera datang. Mengingat 2 tahun  lalu dirasa kurang efektifnya pekerjaan ASN yang tidak hanya dirasakan oleh para penyuluh saja tetapi semua ASN. Hal ini  disebabkan karena Pandemi Covid-19 yang mendera bangsa dan negara Indonesia serta bangsa-bangsa lainnya di dunia ini.

H. Fajarin Selaku Kepala Kantor Kemenag Brebes mengungkapkan, “Penyuluh merupakan Pasukan khusus sebagai  garda terdepan dan terpenting dari Kementerian Agama  Kab. Brebes, agar dapat melaksanakan syiar agama dengan cara humanis dan rahmatan lil alamin. Ibarat pohon manga yang sedang berbuah ranum, dimana pohon dilempar dengan batu tetapi balasannya buah ranum nan matang yang diberikan. Karena para penyuluh sudah teruji untuk mendidik dan membawa pesan-pesan moral dan perbaikan akhlak,” ungkap H. Fajarin.

Beliau berharap agar semua regulasi yang sudah ditetapkan agar bisa tersosilalisasiakan kemasyarakat sebagai contoh SE. Menag RI No. 05 Tahun 2022, dan disampaikan secara utuh agar tidak menimbulkan mis persepsi di masyarakat  dengan cara memperhatikan kearifan lokal, memperhatian kondusifitas masyarakat dan keharmonisan masyarakat. 

Harapan lainya adalah agar setiap penyuluh memiliki agenda rutin penyiaran dengan memanfaatkan media yang telah ada seperti radio maupun media sosial masing-masing.(Hid/Sua)