Karu/Karom Brebes Siap Berkhidmat dan Ikhlas Melayani Para Tamu Allah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Brebes – Rabu, (25/05/2022), Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) merupakan jamaah haji yang bertugas membantu pelaksanaan ibadah haji dalam pelayanan umum, ibadah, dan kesehatan. Peran Karu dan Karom sangatlah penting karena merupakan ujung tombak pelaksanaan ibadah haji, berhadapan langsung untuk melayani tamu-tamu Allah di masing-masing regu dan rombongannya.

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah menggelar Pembekalan Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) di Aula PHU lantai 2 Kantor Kemenag Kabupaten Brebes. Kegiatan pembinaan ini diikuti 11 orang Karom  dan Karu 44 Orang yang terdiri.

Kepala Kankemenag Brebes, H. Fajarin yang membuka kegiatan Pembekalan Karu dan Karom membawakan materi terkait kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan Haji dan juga materi bimbingan kepada Karu dan Karom yang hadir sebagai bekal dalam membimbing jamaahnya.

H. Fajarin menyampaikan bahwa Ketua Rombongan dan Ketua Regu jamaah haji adalah amanah, maka tangung jawab, baik bagi Karu dan Karom harus paham betul semua prosesi ibadah haji. Selanjutnya dalam membawakan materinya, dia menyampaikan bahwa Karu dan Karom harus peka  dan peduli  terhadap anggota regu ataupun rombongan, sehingga prosesis Ibadah haji dapat berjalan lancer, mudah dan aman, Jika ketemua dengan permasalahan dapat menyelesaikan masalah secara persuasive, humanis  dengan pendekatan agama.

“Karu dan Karom harus mampu mengolah kata sehingga tidak menyinggung perasaan jamaah ketika menyelesaikan masalah. Jaga emosi, lebih  bersabar dan minta petunjuk kepada Allah jika menghadapi masalah yang cukup berat untuk diselesaikan dengan koordinasi dan konsultasi baik kepada ketua kloter ataupun pembimbing ibadah,” ucap Fajarin sambil memberi tips kepada Karu dan Karom dalam menghadapi masalah jamaahnya.

“Pahala sebagai Karu dan Karom sangat besar karena tanggung jawabnya juga besar, jika dilaksanakan dengan ikhlas dan Insya Allah kembali dari Tanah Suci menyandang predikat haji mabrur,” tutupnya sambil memberi semangat kepada Karu dan Karom yang hadir.

Keberadaan para Karu dan Karom bagi para jamaah haji sangat dibutuhkan. Merekalah yang akan bertugas melayani para jamaah sejak keberangkatan ke Tanah Suci hingga kepulangan ke Tanah Air. Untuk itu sebelum para Karu dan Karom melaksanakan tugasnya, mereka diberi bimbingan dan pembinaan khusus terkait peran dan tugas mereka dalam mendampingi jamaahnya.

Di akhir acara pembekalan seluruh Karu dan Karom siap berhikmat dan ikhlas mengabdi melayani para tamu Allah baik semasa keberangkatan, pelaksanaan hingga kepulangan di tanah air.(Hid/Sua)