081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Masjid dan Mushala Diimbau untuk Segera Urus Id Masjid/Mushala

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang, Senin (23/5/2022) dalam gelaran apel pagi di halaman kantor, Sumari Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam selaku pembina apel menyampaikan informasi bahwa pada tahun ini Kementerian Agama (Kemenag) memberikan alokasi anggaran bantuan untuk masjid dan mushala. Informasi ini ia sampaikan kepada peserta apel yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN di lingkungan Kankemenag Kota Semarang.

Ia mengimbau kepada peserta apel untuk ikut membantu mensosialisasikan inforrmasi tersebut. “Tahun ini ada alokasi bantuan dari Kemenag RI untuk masjid dan mushola. Jika masjid dan mushala di lingkungan Bapak/Ibu berkenan untuk mendapatkan bantuan dimaksud, mohon bisa melakukan pengajuan,” tuturnya.

“Untuk informasi lebih lanjut, silahkan berkoordinasi dengan rekan-rekan yang ada di Seksi Bimas Islam. Yang pasti masjid atau mushala yang akan diajukan untuk mendapatkan bantuan, harus terdaftar dulu atau memiliki id masjid,” sambungnya.

Ia juga mengapresiasi kepada penyuluh yang telah melakukan pendataan atas masjid dan mushala yang ada di Kota Semarang. “Panjenengan bisa melakuka pengecekan melalui aplikasi SIMAS (Sistem Informasi Masjid), sudah terdaftar belum masjid atau mushala panjenengan. Jika belum, bisa berkoordinasi dengan kami untuk melakukan penginputan data,” imbuhnya.

Terkait dengan pengajuan bantuan, Sumari menuturkan selain kepemilikan id masjid, ada beberapa berkas pula yang harus dilengkapi oleh pemohon, diantaranya kepemilikan sertifikat tanah yang sudah atas nama masjid/mushala, susunan takmir, dan dokumen lain yang dipersyaratkan. “Tugas kita adalah ikhtiar, akhirnya bisa mendapatkan bantuan atau tidak, kita pasrahkan saja kepada Allah SWT. Mari kita manfaatkan peluang yang ada,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sumari juga menginformasikan bahwa tahun ini Kankemenag Kota Semarang akan memberangkatkan haji agi calon jamaah haji Kota Semarang yang telah tertunda keberangkatannya selama 2 tahun.

Hal penting lainnya yang ikut ia sampaikan adalah aksi percepatan realisasi anggaran dan program revitalisasi KUA.(Dayat/NBA/bd)