Safira Rebut Emas Dalam Ajang Festival Sains Nusantara

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Satu lagi ajang kompetisi online yang diikuti oleh siswa-siswa bimbingan prestasi mata pelajaran Bahasa Indonesia MTs Negeri 1 Banjarnegara, Festival Sains Nusantara yang diselenggarakan oleh Science Olympiad Training pada akhir pekan lalu. Menggeliatnya semangat berprestasi siswa-siswa madrasah, memaksa madrasah untuk memaksimalkan kesempatan bagi seluruh siswa dalam berprestasi.

Dari ajang tersebut, dua siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara meraih 1 medali emas dan 1 contender atas nama Safira Sari dan Desta Nur Azizah. Capaian ini adalah salah satu bentuk perjuangan mempertahankan prestasi peserta didik yang harus diperjuangkan betul-betul oleh seluruh warga madrasah. Seberapapun banyaknya medali yang diraih oleh siswa, madrasah akan tetap mengapresiasi.

Eko Widodo selaku kepala madrasah menanggapi capaian ini dengan penuh sukacita.

“Alhamdulillah, terima kasih untuk siswa-siswaku yang telah dan terus berjuang mempertahankan prestasi madrasah. Saya percaya, setiap usaha yang disertai keikhlasan dan kejujuran akan memberikan hasil yang sepadan. Mempertahankan itu lebih berat, maka usaha yang dilakukan pun harus lebih keras. Jangan takut akan kegagalan, karena setiap kegagalan adalah proses pendewasaan, “ pesan Eko Widodo disela-sela kesibukan pada Rabu, (25/5)

Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh kepala madrasah, Rizki Nurfarida salah satu pembimbing siswa berprestasi mata pelajaran bahasa Indonesia menyampaikan bahwa usaha tim bahasa Indonesia akan terus digencarkan.

“Tentu kami akan terus berusaha dan berjuang. Kami juga ikut bertanggung jawab akan peringkat prestasi peserta didik Mts Negeri 1 Banjarnegara. Ranking 2 Jawa Tengah itu sangat membanggakan, tentu jangan sampai lepas,” ungkap Farida antusias.

Sementara menurut Safira Sari, siswa peraih medali emas di ajang ini menyampaikan bahwa ajang kompetisi online adalah pembakar semangatnya.

“Semoga saya bisa mempertahankan capaian saya ini dan ikut andil dalam mempertahankan prestasi madrasah di tingkat kabupaten dan provinsi,” tutur safira. (lin/ak/rf)