Brebes – Pengurus Cabang Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (PC. APRI) Kab. Brebes menggelar Rapat Kerja Perdana tahun 2022 di Hotel Anggareni Jatibarang Brebes dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat, Rabu,16/02/2022 pagi.
Sekretaris APRI Cabang Brebes di jabat oleh H. Muhammad Fauzi, S.Ag. (Kepala KUA Kec. Brebes) dalam bincang-bincang santainya dihadapan Kakankemenag Brebes H. Fajarin didampingi Kasubbag TU, dan Kasi Bimas Islam, mengatakan ini merupakan rapat kerja awal tahun yang dikuti seluruh 17 kepala KUA dan para penghulu sekitar 23 orang.
Sementara itu H.Fajarin dalam sambutannya mengungkapkan APRI adalah organisasi profesional yang akan menghadapi berbagai tantangan yang cukup besar dalam membesarkan organisasi. Oleh karenanya itu dibutuhkan kekompakan sehingga organisasi ini dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan dan berjalan sesuai dengan Visi dan Misi Kementerian Agama Republik Indonesia “Tranformasi Layanan Umat” diharapkan dapat terlaksana dengan baik, sehingga dapat memberikan layanan prima terhadap masyarakat.
Agar dalam menjalankan tugasnya para penghulu selalu memberikan pelayanan yang profesional dan terbaik dengan merubah maindset bahwa ASN bukanlah orang yang harus dilayani tetapi yang siap senantiasa melayani masyarakat.
“Bagi Para penghulu dan ASN Kemenag harus menjadi teladan dalam penerapan core value ASN, yaitu Ber-AKHLAK. AKHLAK merupakan akronim dari Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai core value dan employer branding ASN bersama dengan tagline “Bangga Melayani Bangsa, dengan tidak melanggar aturan yang ada, sebab, jabatan penghulu merupakan jabatan penting dalam memberikan pelayanan kepenghuluan serta menjadi teladan bagi masyarakat,” jelas H. Fajarin.
Para Penghulu di Kecamatan diharapkan dapat memberikan contoh terbaik sekaligus teladan sehingga tidak keluar dari profile APSI dan seluruh pengurus APRI untuk saling membantu menjawab berbagai tantangan yang ada di tengah masyarakat dalam bidang keagamaan khususnya di Kabupaten Brebes.
Dengan Rakor APRI ini mampu meningkatkan kinerja penghulu serta menjadi organisasi yang dikelola dengan baik sehingga dapat menjaga marwah Kementerian Agama dan kehormatan profesi sebagai penghulu dan menyatukan perasaan jiwa dengan unsur pengawas, madrasah dan KUA kecamatan.
Disisi lain dengan adanya revitalisasi KUA adalah menjadikan KUA sebagai tempat memecahkan problematika keagamaan yang dimintakan oleh masyarakat dengan lebih efektif dan efesien, sehingga masyarakat merasa terlayani, diayomi dan dilindungi yang berimbas pada adanya kepuasan yang dirasakan oleh masyarakat ke KUA kecamatan khususnya dan kementerian Agama pada umumnya.
Diakhir arahan H. Fajarin mengajak kepada seluruh Kepala KUA, para Penghulu untuk menggaungkan moderasi beragama ditengah masyarakat serta menjadi teladan ditengah keluarga dan masyarakat tentang memutus mata rantai penyebaran Covid 19 ditengah masyarakat dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19,” yaitu dengan menjadi teladan bagi masyarakat.(Hid/Sua)