Rembang – Sebagai daerah pesisir, MI Daru Sholeh mencoba mengasah bakat siswanya di bidang kesenian khas pesisir. Slah satu kreativitas seni yang berhasil ditelurkan adalah miniatur kapal. Miniatur ini ditunjukkan di sela kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) di MI Darus Sholeh, pada Kamis (24/2/2022).
Disela-sela kegiatan PKKM, pengawas Madrasah Abdul Aziz, H. Nuryatin, dan Solihun meninjau pusat produksi pembuatan miniatur kapal tersebut. “Kami memang mempunyai guru kesenian yang ahli dalam hal pembuatan miniatur kapal. Beliau berhasil membina siswa siswa MI Darus Sholeh membuat miniatur kapal yang sangat bernilai ekonomis,” ujar kepala MI Darus Sholeh, Ahmad Fahimi.
Rudi Hartono, guru kesenian MI Darus Sholeh mengatakan, miniatur kapal dari MI Darus Sholeh sudah banyak dipasarkan di luar kota, bahkan sampai ke Natuna. “Miniatur ini murni terbuat dari bambu bekas dan bahan bekas lainnya. Alhamdulillah bisa kami sulap menjadi hasil karya yang bernilai tinggi,” ujar Rudi Hartono.
“Bahkan, Asosiasi Penghulu (APRI) Kab Rembang juga pernah memesan miniatur kapal dari MI Darus Sholeh,” tambahnya.
Lebih jauh, Sholihun, mengungkapkan kebanggaannya kepada MI Darus Sholeh. “Saya sebagai pengawas yang membina MI Darus Sholeh bangga dengan pencapaian prestasi yang diraih MI Darus Sholeh, khususnya kepala MI nya yang berhasil menjadi juara 1 Nasional katagori Kepala MI,” ujar Sholihun. Sholihun juga mengungkapkan ketertarikannya terhadap produk kerajinan miniatur kapal MI Darus Sholeh. “Benar-benar bagus miniatur kapal ini, padahal hanya terbuat dari bambu dan bahan bekas lainnya,” ujar Sholihun menambahkan.—fahimi/iq/rf