Banjarnegara – Jumat (25/2) Sebagaimana hari Jumat biasanya, MTs Negeri 2 Banjarnegara selalu melakukan kegiatan kebersihan lingkungan atau yang sering disebut Jumat Bersih. Namun, Hari Jumat kali ini, berbeda dengan hari Jumat sebelumnya. Hari Jumat kali ini difokuskan untuk mencegah penyakit Chikungunya.
“Fokus Jumat Bersih kali ini di dasari karena maraknya penderita Cikungunya. Penyakit Cikungunya disebabkan karena virus. Virus itu menyerang dan menulari manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti atau Aedes Albopictus. Dua jenis nyamuk ini juga dikenal sebagai penyebab demam berdarah. Penularan virus terjadi bila orang lain digigit oleh nyamuk pembawa virus tadi.” jelas Ratna Ayu Kartika Wulan.
Ratna Ayu Kartika Wulan selaku Kepala MTs Negeri 2 Banjarnegara mengingatkan agar selalu menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan madrasah, apalagi di musim penghujan ini di mana banyak tempat yang memungkinkan adanya air yang tergenang. Maka pada Jumat Bersih kali ini di fokuskan pada program 3 M yaitu Membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti kamar mandi, ember air, tempat penampungan air. Selain itu juga Menutup rapat tempat penampungan air. Dan yang terakhir adalah Mengubur atau memanfaatkan kembali barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
Jumat Bersih diikuti oleh seluruh aspek dalam madrasah, baik kepala, guru, pegawai, dan juga peserta didik. Kegiatan ini dilaksanakan sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai.
Gejala penyakit Cikungunya biasanya timbul 3 – 7 hari setelah seseorang digigit nyamuk pembawa virus dengan ditandai serangan demam dan nyeri sendi secara mendadak. Pada umumnya penderita akan membaik dalam seminggu, tapi pada sebagian penderita nyeri sendi dapat berlangsung hingga berbulan-bulan.
Sudarto selaku wakil kepala madrasah bagian sarana dan prasarana mendukung dengan agenda rutin ini.
“Kami merasa terbantu dengan kegiatan ini. Lingkungan MTs Negeri 2 Banjarnegara menjadi bersih, nyaman, dan sehat. Semoga dengan Jumat Bersih di musim penghujan ini, mudah-mudahan dapat mencegah berkembangnya nyamuk dan penyebab penyakit Cikungunya.” Pungkas Sudarto. (ld/swp/ak/rf)
