KUA Kaliori – Program Sejuta Vaksinasi Booster mendapat sambutan antusiasme dari masyarakat. Program yang diinisiasi oleh PBNU bersama Kemenag dan Polri ini direalisasikan KUA bersama MWCNU Kaliori bersama Polsek dan Puskesmas setempat pada Sabtu (23/4/2022) di gedung MWCNU Kaliori.
Hadir dalam kegiatan ini, Korkompincam Kaliori, Penyuluh Agama Islam juga Pengurus MWCNU. Hadir pula Fatayat NU dan GP Anshor sebagai relawan membantu petugas puskesmas.
Dalam sambutannya, Kepala KUA Kaliori Mohammad Ali Akhyar mengajak semua masyarakat untuk mengikuti Progam Sejuta Vaksinasi kali ini. “Program ini sangat penting sekali. Yakni bertujuan untuk menjaga kenyamanan masyarakat dalam menyambut lebaran nanti. Saat lebaran kita akan berkumpul dengan masyarakat luas. Bisa jadi orang luar daerah atau saudara kita yang mudik dari perantauan,” jelasnya.
Lebih lanjut Ali Akhyar mengimbau agar masyarakat tidak mudah termakan oleh isu atau berita hoax. “Banyak beredar hoax yang menyatakan vaksin ini akan menyebabkan sakit dan sebagainya. Tidak mungkin pemerintah juga para Kyai-kyai kita akan menjerumuskan umatnya. Kalaupun nanti ada efek badan terasa panas dingin itu hanya sekedar akibat dari reaksi obat. Dan itupun hanya sehari dua hari saja,” ucap Akhyar.
Dalam kesempatan itu ketua MWCNU Kaliori, Mohamad Jasmani menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat vaksinasi ini. Juga kepada semua Pengurus Ranting NU juga Banom yang telah mendukung kegiatan vaksinasi ini.
“Kesehatan dan kenyamanan masyarakat adalah tanggung jawab kita bersama. Maka kegiatan vaksinasi ini juga melibatkan pihak-pihak terkait, termasuk NU sebagai organisasi kemasyarakatan yang mempunyai jaringan di tingkat bawah. Saya mengucapkan terimakasih kepada Penyuluh Agama Islam KUA Kaliori juga Banom NU, Fatayat dan Anshor PAC Kaliori yang rela membatu kegiatan ini,” ucapnya singkat.
Ketua Lembaga Kesehatan MWCNU Kaliori, Fatkhur Amin menyampaikan jumlah peserta vaksinasi. “Alhamdulillah vaksinasi tadi mencapai 147 peserta. Dan ini sudah maksimal, mengingat di setiap desa sudah mengadakan vaksinasi. Mungkin ini kegiatan terakhir di kecamatan Kaliori sampai menjelang lebaran nanti,” pungkasnya. (GusMan/iq/rf)
