Banjarnegara – Situasi new normal selepas pandemic tentunya memerlukan perubahan baru khususnya di bidang pendidikan. Banyak media social menyelenggarakan kegiatan berbagai event secara daring untuk tetap meramaikan masa new normal. Hal itu tentunya dimanfaatkan oleh siswa/siswi MTs N 1 Banjarnegara agar tetap belajar hingga mendulang prestasi gemilang.
Sabtu siang, (14/5/22) Anindya Hapsowaty pelajar Kelas VIII MTs N 1 Banjarnegara mampu unjuk prestasi di ajang Olimpiade Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat nasional 2022 secara online dengan meriah medial perak.
Anindya sukses menyisihkan puluhan peserta lainnya dari berbagai kota dan kabupaten dengan menyabet medali perak. Baginya tak mudah mengikuti lomba tersebut. Sifatnya yang pemalu diakui gadis bermata tajam ini sebagai kendala terbesarnya. Kendati ajang lomba dilaksanakan secara online, Anindya mengaku masih harus meningkatkan kepercayaan dirinya.
“Alhamdulillah berkat bimbingan guru dan orang tua, saya bisa. Padahal, saya ini dasarnya pemalu sekali,” kata Anindya kepada Warta Madtsansa saat dihubungi, Senin (16/5/2022).
Alhasil, Anindya pun mampu mendapatkan skor cukup memuaskan untuk sesi tes tulis yang dilakukan secara virtual tersebut.
“Saya bersyukur dan berterima kasih. Semoga prestasi ini bisa memberikan pengaruh baik bagi saya dan orang-orang di sekitar saya,” ucap Anindya.
Dibawah bimbingan dari Ikhsanudin selaku Waka Kesiswaan dan Guru Akidah Akhlak menunjuk Anindya mewakili MTs N 1 Banjarnegara dalam ajang tersebut, setelah sebelumnya menyabet medali di berbagai event khususnya di bidang akademik tingkat nasional.
Melihat lebih dalam, ternyata sosok Anindya senang membaca buku setelah pembelajaran selesai di saat para siswa lain berjalan menuju kantin di jam istirahat. Kepala MTs N 1 Banjarnegara Eko Widodo mengungkapkan, prestasi yang ditoreh Anindya merupakan sebuah kebanggaan.
“Anindya adalah siswi yang selalu bersemangat belajar, bahkan mampu mendulang prestasi. Alhamdulillah peserta didik MTs N 1 Banjarnegara semakin hari mampu unjuk gigi di berbagai ajang lomba, baik akademik maupun non akademik.” ujar Eko Widodo. (ran/ak/rf)
