Rembang – Plt. Kepala MTsN 1 Rembang, Warsan memimpin apel pagi untuk memberikan arahan kepada siswa yang telah menyelesaikan PAT tingkat MTs. Apel ini diikuti seluruh siswa kelas 7 & 8 MTsN 1 Rembang dan dewan guru, Jum’at (17/06/2022) di halaman madrasah.
Apel pagi ini merupakan apel perdana bagi Warsan setelah menjadi Plt. Kepala MTsN 1 Rembang. Apel pagi ini juga memberikan kesempatan untuk perkenalan sebagai Plt. Kepala MTsN 1 Rembang sejak 2 Juni 2022 sampai ada kepala definitif menjabat.
Dalam arahannya sebagai pembina apel, Warsan mengatakan, apel penghormatan bendera setiap tanggal 17 bertujuan menumbuhkan rasa nasionalisme dan hormat kepada sang merah putih.
“Apel pagi ini adalah apel perdana, agar tidak terjadi kekosongan izinkan saya menjabat sebagai Plt Kepala MTsN 1 Rembang. Pada saat ini saya juga menjabat sebagai kepala MTsN 5 Rembang,” imbuhnya.
Warsan juga memberi arahan pasca pelaksanaan PAT yang selesai pada Jum’at 10 Juni 2022 berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan PAT tingkat MTs yang dimulai dari tanggal 2 Juni 2022.
“Alhamdulillah anak-anakku sekalian kita telah menyelesaikan PAT tingkat MTs. Pasca PAT mungkin masih ada nilai yang masih belum maksimal agar segera diperbaiki supaya mencapai hasil yang maksimal,” tuturnya.
Selain itu Warsan menyampaikan, pasca PAT kita senantiasa selalu melaksanakan program-program yang selama ini terutama di bidang prestasi. Anak-anak dihimbau senantiasa tidak berhenti untuk meraih prestasi baik dalam ajang lomba mapel online, akademik maupun non akademik. Terlihat dari peserta apel penuh dengan semangat mendengarkan arahan-arahan.
“Walaupun ketika tidak berada di tempat, karena harus menjabat dua madrasah program madrasah tetap berjalan, segala apa yang kita programkan kita laksanakan untuk meraih hasil yang terbaik,” sambungnya.
Warsan juga menyampaikan mengenai kedisiplinan, juga 5 budaya kerja kemenag kepada seluruh peserta upacara. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mentaati segala peraturan yang ada di madrasah. “Selama siswa di lingkungan madrasah itu adalah tanggung jawab kami,” imbuhnya. — (budi/iq/rf)
