Sulang, Rembang – Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Rembang mengadakan lomba storytelling pada Senin, (20/6) di halaman madrasah.
Lomba storitelling ini dibagi menjadi dua kelas, kelas yang pertama berasal dari kelas tujuh, dan kelas yang kedua berasal dari kelas delapan. Noor Hasan guru Bahasa Inggris dan sebagai yuri mengapresiasi peserta yang sudah berani tampil di depan siswa yang lain. “Saya sangat mengapresiasi anak-anak yang ikut lomba kali ini, karena mereka sudah mau menunjukkan potensi dan bakatnya didepan siswa nyang lain,” katanya.
Dia juga menambahkan, sesuai dengan namanya, storytelling merupakan sebuah kegiatan untuk menceritakan sebuah cerita ke khalayak. Namun, storytelling bukan hanya sekadar kegiatan mendongeng. “Kemampuan storytelling ternyata sangat bermanfaat di kehidupan kita khusunya dalam dunia pendidikan,” kata Noor Hasan.
Sedangkan Chairur Rohmad mengatakan, tujuan diadakan lomba ini adalah untuk mengisi waktu jeda setelah PAT, sekaligus melatih kemampuan berbahasa Inggris anak. “Tujuan utama lomba ini, yaitu mengisi waktu jeda setelah PAT serta mengasah kemampuan berbicara dan mendengarkan dalam Bahasa Inggris, melatih pronunciation (pelafalan) serta menambah pembendaharaan kosakata, frasa, dan idiom bahasa Inggris,” katanya.
“Kegiatan ini sangat bagus dan menjadi aktifitas positif para siswa. Saya berharap kegiatan ini menjadi penyemangat mereka untuk tetap menggali ilmu pengetahuan dengan cara yang menyenangkan,” tambahnya.
“Diharapkan kegiatan seperti ini tetap menjadi hiburan bagi anak-anak untuk terus berkembang serta menambah kreativitas siswa. Kreativitas memberikan banyak manfaat siswa. Kreativitas akan membuat hidup siswa menjadi lebih indah karena akan dikelilingi oleh hal-hal yang bervariasi dan tidak monoton,” pungkas Rohman. — burhan/iq/Rf