“Terlambat mengambil keputusan pada zona nyaman pun bisa tidak aman. Kita kadang dalam situasi yang melengahkan, dan kita terlena,” jelas Wamenag RI, Zainut Tauhid Sa’adi dalam acara Public Lecture dengan tema Strategi Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan PTKIN Menuju Indonesia Emas 2045, di Aula Rektorat UIN Raden Mas Said Surakarta, Rabu, 15 Juni 2022.
Dihadiri Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Mudhofir, didampingi pejabat di longkungan Raden Mas Said Surakarta.
“Mau belajar siap menghadapi tantangan dan terus mengupayakan inovasi juga perubahan menuju ke arah lebih baik,” pesan Wamenag.
Menurut Zainut Tauhid, perbaikan orientasinya pada memecahkan masalah, menghadapi tantangan, memperbaiki diri, dan inovasi.
“Kuncinya memehami masalah, dan menyadari kekurangan, sehingga bisa makin inovatif,” jelasnya.
Smart kampus diminta untuk dilanjutkan, hingga kampus menjadi pusat pendidikan dan peradaban. Karena saat ini semua serba digital sehingga kita juga harus beradaptasi.
“Kita harus selalu inovatif dan melakukan perbaikan diri untuk membawa masyarakat lebih baik. Kewajiban kita untuk mengantar dan menjadikan anak-anak kita sukses dalam membawa negara kita lebih maju dan hebat. Bukan hanya pintar, tapi berakhlakul karimah, bukan hanya cerdas tapi memiliki attitude yg baik,” pesannya.(Sua/Rf)
