Semarang (Humas) – Madrasah Young Reserachers Super Camp (MYRES) yang diselenggarakan oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah dibanjiri pendaftar dari Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Jawa Tengah. Tercatat secara nasional, jumlah pendaftar mencapai 9.220. Dengan jumlah pendaftar terbanyak dari Jawa Tengah yakni sejumlah 2.021 tim.
Peserta pendaftar MYRES Madrasah Jawa Tengah dari tahun ke tahun meningkat. Ini dapat dilihat dari jumlah trend pendaftar 3 tahun terakhir. Dengan rincian, tahun 2020 diikuti 787 pendaftar, tahun 2021 naik menjadi 1.304 pendaftar dan tahun 2022 kembali meningkat menjadi 2.021 pendaftar.
Musta’in Ahmad, Kakanwil Kemenag Prov. Jateng dari tanah suci menyambut gembira dan mengapresiasi atas segala yang telah dilakukan oleh para Kepala Madrasah Aliyah maupun Tsanawiyah yang mampu menggerakkan madrasahnya untuk turut berpartisipasi dalam MYRES tahun 2022.
“Hal ini menunjukan bahwa madrasah-madrasah di Jawa Tengah sudah memasuki era madrasah yang benar-benar mandiri berprestasi dengan keberhasilan penyusunan proposal dalam ajang MYRES,” tutur Kakanwil.
“Jangan lelah semoga jadi berkah,” harapnya.
Selaras dengan Kakanwil, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Saifulloh turut berbangga atas peningkatan minat para siswa di bidang riset.
“Perkembangan kegiatan riset madrasah di Jawa Tengah dan minat siswa-siswi madrasah di bidang riset terus meningkat, dan yang lebih menggembirakan adalah madrasah di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah mengikuti kompetisi ini,” tutur Saifulloh.
“Berikan yang terbaik dan terus bertawakal kepada Allah SWT. Semoga kebaikan selalu menyertai kita semua,” harapnya.
5 (lima) Kabupaten pendaftar terbanyak berasal dari siswa-siswi Kab. Kudus sebanyak 171 tim, Kab. Kebumen sebanyak 139 tim, Kab. Magelang sebanyak 128 tim, Kab. Pati sebanyak 126 tim dan Kab. Jepara sebanyak 110 tim. (ps/rf)