Kab. Pekalongan – Sabtu (16/7/22) MAN Pekalongan menyelenggarakan pembinaan perdana guru dan pegawai tahun pelajaran 2022/2023. Pembinaan dipimpin langsung .H.Syaefudin selaku kepala madrasah. Pembinaan berlangsung di ruang guru. Pembinaan bertujuan untuk meningkatkan kinerja, layanan akademik dan orientasi visi membangun generasi sholeh-sholehah.
Syaefudin, selaku kepala madrasah menyampaikan, syukur alhamdulillah target peserta didik baru tercapai 317.
“Ini merupakan rezeki yang harus disyukuri. Guru dan pegawai harus saling asah, asih dan asuh. Guru dan pegawai untuk menandatangani surat pernyataan peningkatan kinerja untuk meningkatkan kinerja dan layanan akademik. Guru dan pegawai harus menumbuhkan kebanggaan kepada madrasah. Gaung visi harus disosialisasikan membangun generasi sholeh-sholehah. Madrasah ramah anak dan madrasah sehat harus menjadi ciri khas madrasah,” tuturnya.
Pada kesempatan itu disampaikan pemberlakuan kurikulum merdeka. MAN Pekalongan menjadi piloting madrasah kurikulum merdeka 56 dari MA 700 se-Jateng. Kurikulum. Pemberlakuan kurikulum merdeka kelas X, sedangkan kelas XI dan XII kurikulum 2013. Guru harus berinovasi secara mandiri. Pemberlakuan kurikulum merdeka diharapkan mandiri belajar, berubah dan berbagi. Semangat kemandirian ini yang harus dibangun untuk mewujudkan kurikulum merdeka.
Selanjutnya, Madrasah akan menyelenggarakan Matsama 18-20 Juli 2022 . Kegiatan Matsama orientasi edukatif. Selain itu MAN Pekalongan mengikuti MYRES sejumlah 13 peserta dari 2021 peserta se-Jateng. Madrasah juga harus menyiapkan peserta 2 orang setiap mata pelajaran ajang Kompetisi Sains Madrasah sekitar bulan Agustus 2022. (C-G/Ant/rf).