Banjarnegara – Minggu (24/7), dimana kebanyakan orang menikmati hari libur. Namun tidak dengan kontingen pencak silat MAN 2 Banjarnegara tanpa Lelah terus berjuang mengharumkan nama madrasah. Berlangsung di Gor SMA Negeri 1 Bawang, Kejurwil Antar Pelajar Serayu Cup II Tapak Suci Tingkat Jawa Tengah digelar. Kontingen MAN 2 Banjarnegara keluar sebagai juara umum mengungguli tuan rumah.
Dalam event yang berlangsung selama tiga hari, kontingen MAN 2 Banjarnegara mengirimkan 15 pesilat tangguhnya. Bertanding mulai Jumat sore hingga minggu pagi. Mereka berhasil mendulang total 11 medali. Lima medali emas, dua medali perak dan empat medali perunggu.
Bermaterikan pesilat-pesilat muda andalannya. MAN 2 Banjarnegara memang memasang target juara umum mengulang keberhasilan pada gelaran sebelumnya. Dengan persaingan yang semakin ketat terutama perlawanan dari tuan rumah kontingen Madrasahnya Para Juara dapat mempertahankan title juara umum.
Pembina silat MAN 2 Banjarnegara, Adityo Raharjo saat ditemui setelah penerimaan trophy kemenangannya. Dia menyampaikan bahwa sangat bangga dan terharu pastinya dengan hasil ini karena tuan rumah memiliki kekuatan luar biasa.
“Terharu dan bangga pastinya karena tuan rumah tahun ini memiliki pesilat-pesilat hebat namun kami masih diberi rezeki untuk menjadi juara umum,” jelasnya.
Adit juga menjelaskan bahwa tahun ini memang dia memiliki pesilat-pesilat bertalenta luar biasa. Walaupun memang bukan berasal dari sekolah rujukan pencak silat dan masih berusia muda. Berkat semangat dan kerja keras luar biasa mereka dapat mengharumkan nama madrasah.
“Luar biasa, mereka memberikan sepenuh jiwa raganya untuk madrasah sehingga dapat angkat trophy lagi,” tutup guru olahraga ini.
Tak lupa Adit menyampaikan terimakasihnya. Terutama kepada Kepala Madarasah, Guru dan staf karyawan MAN 2 Banjarnegara yang tak henti mendoakan anak didiknya hingga menjadi juara umum.
“Terimakasih kepada seluruh keluarga besar MAN 2 Banjarnegara yang selalu mendukung kami,” pungkasnya. (ar/ak/rf)
