Wonosobo – Usai melakukan Tour dibeberapa wilayah sebelumnya, DPR RI Komisi VIII, H. Lukman Hakim digaet Kankemenag Kab. Wonosobo melalui anggaran DIPA Kankemenag Kab. Wonosobo untuk memberikan materi serta serap aspirasi dari Kankemenag Kab. Wonosobo maupun Peserta, yang dikemas dalam sebuah acara NGOPI atau Ngobrol Pendidikan Islam . Acara tersebut dihelat di Hotel Dafam Kabupaten Wonosobo pada hari Selasa, (16/8).
NGOPI edisi Kankemenag Kab. Wonosobo tersebut mengusung tema “Ciptakan Inovasi Pendidikan Generasi Emas Yang Berkarakter Kreatif Dan Agamis” tema ini diinisiasi oleh Kakankemenag Kab. Wonosobo, Ahmad Farid.
“Pendidikan agama Islam pada lingkungan Kabupaten Wonosobo perlu mendapatkan perhatian khusus dari dulu, keseriusan pengelola anggaran bidang pendidikan agama Islam serta Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) pada Kankemenag Kab. Wonosobo wajib paham indikasi, implikasi dan regulasi agar hal keseriusan tersebut benar-benar terealisasi serta memiliki outcome Generasi Emas yang tepat nantinya,” tutur Farid.
Acara Ngopi dihadiri oleh 70 peserta dari tokoh masyarakat Wonosobo, Pejabat Kankemenag Kab. Wonosobo, Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), Forum Komunikasi Ponpes, BADKO TPQ, KKM MI, KKM MTs, KKM MA , MGMP PAI SD SMP SMA dan SMK lingkungan Kab. Wonosobo. Pengemasan acara yang menarik menyedot antusias peserta. Terlihat semuanya hikmat menyimak materi dan sudut pandang baik dari narasumber anggota DPR RI Komisi 8, Ketua PC NU Kabupaten Wonosobo, maupun ketua PD Muhammadiyah Wonosobo.
Ketua PCNU Wonosobo H. Abdul Rokhman, saat memberikan materi menyampaikan wawasan tentang perkembangan dunia pendidikan di Indonesia khususnya di Wonosobo. Ia sampaikan bahwa perkembangan pendidikan Islam melaju pesat dengan perhatian-perhatian dari semua elemen.
“Perkembangan pendidikan Islam melaju pesat kwartal akhir ini dengan berbagai factor dan elemen penunjang lain, faktor penunjang inti dari kemajuan tersebut tak lepas dari Barokah Allah SWT, barokah itu pasti ada, matematika barokah untuk kemajuan pendidikan madrasah itu pasti ada,” terang Abdul.
Ucapan terimakasih juga tersampaikan oleh Ahmad Farid dan Ketua PD Muhamadiyah Bambang Wen, dalam isian materi tersebut mereka ucapkan terimakasih kepada Komisi 8 DPR RI sebagai mitra di dunia pendidikan di Indonesia yang berada di DPR RI.
“Pendidikan Islam yang digayung bersama oleh semua elemen serta teraspirasi oleh DPR RI menjadi pengharapan baik untuk kemajuan pendidikan Islam di Wonosobo khususnya, acara ini menjadi gayung bersambut antara Kementerian Agama, semua masyarakat ormas Islam serta masyarakat Wonosobo pada khususnya, harapan saya acara ini nantinya mengerucut menjadi perhatian khusus yang akan tersampaikan baik oleh pak Lukman Hakim selaku perwakilan dari DPR RI komisi 8,” terang Bambang Wen.
Munculnya Generasi Emas melalui Pendidikan Islam dilingkungan Kabupaten Wonosobo perlu mendapat perhatian khusus melalui saluran-saluran yang terapresiasi dengan tepat, hal itu senada dengan yang dikatakan oleh Lukman Hakim dalam paparan materinya.
Ia mengatakan bahwa bantuan berupa fisik pembangunan maupun peningkatan kopetensi SDM yang telah dilakukan di Kabupaten Wonosobo demi kemajuan Pendidikan Islam maupun yang akan terlaksana seharusnya menjadi ajang dan dapat digunakan semaksimal mungkin oleh bidang pendidikan islam di Kabupaten Wonosobo.
“Kami ucapkan terimakasih atas kehadiran seluruh elemen pendidikan agama islam di Kabupaten Wonosobo, terutama untuk Kankemenag Kab. Wonosobo yang telah serta merta mengadakan acara NGOPI ini, besar harapan saya membawa oleh-oleh informasi yang baik demi meningkatkan mutu Generasi Emas yang berkarakter dan agamis melalui sistem pendidikan islam ini,” terang Lukman Hakim.
Sesi ketiga dari acara ini adalah tanya jawab yang cukup menarik terkait dengan aspirasi serta laporan dari peserta terkait penyelenggaraan pendidikan Islam di Kabupaten Wonosobo. Tak hanya dijawab oleh pihak DPR RI namun tanya jawab juga tersampaikan kepada Kakankemenag.(PS-WS/Sua)
