Kemenag Peduli, Fakir Miskin Terlindungi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Brebes – Kemenag Kab. Brebes peduli fakir miskin (fakmis) dengan pemberian tali asih di Pendopo Kawedanan, Kecamatan Bumiayu, kabupaten Brebes, Kamis (29/09/2022). Dana yang digunakanan bersumber dari UPZ Kankamenag Brebes yang merupakan hasil  Zakat Inafaq dan shadaqah (ZIS) dari seluruh ASN di Kemenag Brebes.

Penyuluh Agama Islam merupakan ujung tombak bagi Kementerian Agama. Penyuluh Agama Islam merupakan bagian paling krusial bagi Kementerian Agama untuk menjangkau masyarakat secara menyeluruh. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Brebes pada kegiatan tersebut.

“Banyak kegiatan bermanfaat yang sudah dilakukan oleh Penyuluh Agama Islam Kabupaten Brebes. Tentunya yang sudah merasakan manfaat dari kehadiran penyuluh Agama Islam adalah Saudara. Kegiatan hari ini juga sangat bermanfaat khususnya bagi beberapa orang yang akan menerima bantuan. Harapan saya, dengan banyaknya kegiatan social yang dilakukan dapat meningkatkan moderasi beragama di antara kita dengan cara berbagi ke sesama,” terang Kepala Kantor Kemenag Kab. Brebes, H. Fajarin.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes, Drs. H. Fajarin, M.Pd., Ketua Harian Badan Amil Zakat Nasional Kab. Brebes, H. Toridin, Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Brebes, H. Nasokhidin, S.Ag., Ketua POKJALUH Kabupaten Brebes, Shofi Amran, S.Ag., dan 5o-an Penyuluh Agama Islam Kabupaten Brebes bagian Selatan yang terdiri dari 6 kecamatan. Kegiatan peduli dhuafa dimulai pukul 08:00 – 13:00 WIB.

Bantuan diberikan kepada 50-an fakir miskin yang ada di wilayah Kabupaten Brebes. Bantuan dibagi menjadi 2 kelompok penerima bantuan di dua wilayah, yaitu Brebes bagian utara dan tengah, serta Brebes bagian selatan. Kegiatan ini merupakan program rutin UPZ Kantor Kemenag Kab. Brebes melalui program Kemenag Peduli. Dengan harapan kepedulian yang dilakukan oleh Kemenag Kab. Brebes bisa menjadi bagian dari bentuk silaturahmi antara Kementerian Agama Brebes dengan masyarakat yang kurang mampu.

hadir pula dalam kegiatan kali ini  Ketua Harian BAZNAS Kab. Brebes, H. Toridin, M.Pd.,  yang menjadi salah satu pemateri dalam kegiatan tersebut. Yeng mengungkapakan bahwa kepedulian terhadap fakir miskin harus tetap  dilakukan dengan  kerjasama dan sinergi antar lembaga  agar  pengentasan kemiskinan dapat dilaksankaan melalui bantuan ekonomi produktif.

“Kegiatan peduli terhadap dhuafa merupakan kegiatan yang sangat bagus untuk terus dilaksanakan. Tentunya, untuk mempermudah agenda kegiatan-kegiatan yang serupa, kami (BAZNAS), mempunyai program baru yang sesuai dan mampu memayungi kegiatan-kegiatan serupa. Program tersebut yaitu Pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) tingkat Desa. Dengan adanya UPZ tingkat Desa diharapkan dana yang terkumpul lebih banyak karena bekerjasama dengan masyarakat desa secara menyeluruh. Serta, diharapkan bantuan tersebut akan tepat sasaran pada penerima yang pantas. Karena, yang paling tahu mengenai kondisi masyarakatnya tentu pemerintah desanya,” ungkap Toridin pada pemaparan materinya.

Dengan kerjasama antara Baznas Brebes dengan Kemenag Brebes diharapkan berkesinambungan untuk terus dibangun. Contoh kerjasama BAZNAS Kab. Brebes dan Kemenag Kab. Brebes melalui Penyuluh Agama Islam diharapkan mampu menjangkau masyarakat secara luas dan masif sehingga masyarakat yang kurang beruntung merasa terlindungi, terselamatlan dan terperhatikan oleh sauadara-saudaranya yang lebih beruntung.(Zuhro/Sua)