081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Perdana, Futsal MAN 2 Banjarnegara Juara Liga AAFI Regional Jateng 2

Banjarnegara – Di saat siswa MAN 2 Banjarnegara pada umumnya sedang rehat setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran. Tidak dengan pemain futsal MAN 2 Banjarnegara harus berjuang mengharumkan nama madrasah dalam keikutsertaan perdananya dalam Liga Asosiasi Akademi Futsal Indonesia (AAFI) Regional Jateng 2, Rabu malam (5/10). Bertempat di Surya Yudha Sport Center MAN 2 Banjarnegara keluar sebagai Juara.

Tim besutan Abdy Windiartha mengoleksi total 26 poin dari 10 partai yang dijalaninya. Jauh mengungguli peringkat kedua. Mereka hanya sekali kehilangan poin saat bertandang ke kandang Singo FA di Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap.

Liga AAFI regional Jateng 2 diikuti oleh 6 tim dari Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga dan Cilacap. Pertandingan dilaksanakan dengan sistem kompetisi penuh. Diselesaikan dalam jangka waktu enam minggu dari kick off partai pembuka. Kondisi ini tentunya banyak memakan tenaga, pikiran, waktu, dan materi tentunya.

Pembina Futsal MAN 2 Banjarnegara Prio Pambudi menyampaikan bahwa keberhasilan anak asuhnya dilatarbelakangi dengan teknik dan semangat juang tinggi. Ditambah dengan taktik jitu dari pelatih. “Anak-anak sudah memiliki teknik dan semangat tinggi ditambah ramuan taktik dari pelatih yang luar biasa mengantar kami ke tangga juara,” jelasnya.

Prio juga memohon doa restu karena timnya akan melaju ke babak Grand Champion. Mempertemukan juara dan runner up dari regional 1 dan 3 Jateng bertempat di Kebumen. “Kami masih harus bertanding dalam babak Grand Champion di Kebumen Sabtu nanti, oleh karena itu mohon doa dan dukungan dari semua keluarga besar MAN 2 Banjarnegara,” sambungnya.

Tak lupa Prio juga berterima kasih kepada seluruh Keluarga besar MAN 2 Banjarnegara. Atas dukungan moral, materi, dan spiritual yang telah diberikan kepada tim Futsal. “Terimakasih kepada semuanya terutama kepada Kepala Madrasah yang mendukung 100% segala kegiatan siswa dalam berprestasi,” tutup guru nyentrik itu. (ar/ak/rf)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content